Bersamaan dengan itu, di turnamen All England, pertarungan sengit terjadi di final tunggal putra antara Anthony dan Jonathan.
BACA JUGA:Indonesia Tanpa Gelar di Indonesia Open 2024, Perjuangan Terhenti di Semifinal
BACA JUGA:Cuma Sabar Reza yang Lolos ke Semifinal Indonesia Open 2024, Bagas Fikri Gagal
Menurut Dito, PBSI sebagai Pengurus Besar Bulu Tangkis harus menjamin pertandingan yang berkualitas agar para atlet bisa mencapai targetnya saat bertanding di Paris ke depan.
"Bagaimana kita menjaga atlet agar saat Olimpiade bisa memiliki kondisi yang fit dan prima seperti di Thomas & Uber dan All England," ungkap Dito.
Ricky Soebagdja, Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, tetap optimistis dengan potensi bulu tangkis membawa medali bagi Indonesia di Paris.
Dia mengatakan target medali dari bulu tangkis akan tetap ada sekalipun hasil Indonesia Open sangat jauh dari target.
Tunggal putra, tunggal putri, dan ganda putra menjadi sektor yang paling diandalkan.
BACA JUGA:Dejan/Glori Terhenti di 8 Besar Indonesia Open 2024
BACA JUGA:Rehan/Lisa Dikalahkan Wakil China di Babak 32 Indonesia 2024: Kami Kurang Sabar
"Jadi, tinggal pemain mau atau tidak untuk meraih yang terbaik di Olimpiade Paris 2024," ujar dia.
Cabang olahraga bulu tangkis Olimpiade Paris 2024 akan berlangsung dari 26 Juli sampai dengan 11 Agustis nanti.