BACA JUGA:Lengkapi Kebutuhan Nasabah, Livin’ by Mandiri Kini Layani Pembelian Nomor Spesial Telkomsel
BACA JUGA:Telkom Bagikan Dividen Tunai Sebesar 72 Persen Atau Rp17,68 Triliun
Selain pelatihan daring dan mandiri peserta juga akan mendapatkan bimbingan oleh fasilitator secara berkelanjutan.
“Kami sangat antusias atas kerja sama yang terjalin dengan Google untuk meningkatkan kualitas talenta digital karyawan Telkom Indonesia," terang ungkap Direktur Digital Business Telkom Fajrin Rasyid.
"Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang jasa layanan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan jaringan telekomunikasi di Indonesia kami berharap program ini dapat meningkatkan keahlian agar seluruh karyawan Telkom sigap menjadi garda terdepan pelayanan publik Indonesia,” tambahnya.
Dalam pelatihan spesialisasi yang ditawarkan Google ini peserta dapat memilih satu dari lima pelatihan spesialisasi yang ditawarkan untuk mendapatkan sertifikasi.
BACA JUGA:RUPST Fokus Transformasi dan Pertahankan Kinerja Operasional, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 T
BACA JUGA:Kemitraan Strategis Telkom dan F5, Perkuat Cybersecurity Indonesia
Kelima pelatihan tersebut meliputi keahlian tentang Advanced Data Analytics Professional, Business Intelligence Professional, Cybersecurity Professional, Digital Marketing & E-Commerce Professional, dan IT Automation With Python Professional.
Ini merupakan tahun kelima kerja sama Kominfo dan Google dalam pengembangan talenta digital di Indonesia.
Dari 2018 hingga 2023, tercatat lebih dari 17.000 total sertifikasi yang sudah didistribusikan melalui program DTS. Kolaborasi Telkom dengan Google merupakan komitmen untuk terus mendukung transformasi digital di Indonesia dan mewujudkan cita-cita 'Indonesia Emas'.