Muhyiddin menerangkan pihak sekolah tak mengetahui peristiwa tersebut lantaran bukan kasus penganiayaan.
BACA JUGA:Bullying Siswi SMP Bekasi, Terduga Pelaku 6 Orang
"Sekolah baru tahu pas viral, karena nggak ada kejadian berkelahi atau apa" ujar Muhyiddin.
Ia juga menambahkan bahwa korban tetap masuk sekolah usai dirundung teman kelasnya.
Muhyiddin juga mengaku sudah menangani kasus tersebut bersama Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) dengan mengadakan klarifikasi bersama
Dalam pertemuan tersebut, Disdik memastikan korban tetap bersekolah dan tidak putus dari pendidikannya.
Muhyiddin juga menegaskan kasus ini menjadi pelajaran dan perhatian bagi sekolah lainnya di Kota Makassar agar tidak terulang.