Diketahui, aktivis Korsel sendiri secara rutin mengirim balon-balon yang membawa obat-obatan uang, makanan, serta selebaran yang mengkritik pemimpin Korut.
Selain itu, Korut juga sempat mengalami krisis pangan sehingga bergantung pada Koresel untuk pengiriman pupuk kimia.
Namun setelah Pyongyang mempercepat pengembangan senjata, bantuan tersebug dihentikan pada tahun 2007.