JAKARTA, DISWAY.ID -- Chelsea adalah salah satu dari tiga klub yang dålam pengawasan terkait transfer pemain, karena Liga Primer memperketat aturan Swap atau tukar guling transfer.
Chelsea adalah satu dari tiga klub Liga Primer, yang berpotensi menghadapi pengawasan ketat atas legalitas bisnis transfer pemain musim panas The Blues.
Selain Chelsea dalam pengawasan transfer pemain, 20 klub telah menerima peringatan atas apa yang digambarkan sebagai kesepakatan penipuan.
BACA JUGA:Chelsea Jual Pemain Wonderkid The Blues, Agar Bisa Membeli Pemain Top Ini
BACA JUGA:Arsenal Siap Bajak Transfer Pemain Muda Barcelona Senilai Rp 262 Miliar
Telegraph melaporkan bahwa Chelsea, bersama dengan Aston Villa dan Everton, akan merasakan tekanan atas aktivitas terkini mereka di bursa transfer.
Liga Premier dinyatakan, telah mengirim email ke semua klub untuk mengingatkan mereka akan tanggung jawab mereka.
Liga Premier juga mengatakan bahwa mereka sedang mencari masalah yang perlu diperhatikan mengenai apakah transfer merupakan kesepakatan yang wajar saja”dengan itikad baik lebih dari 1 juta euro.
Hal ini terjadi setelah adanya klaim bahwa klub-klub telah menukar pemain muda dengan jumlah yang sangat besar untuk mematuhi Peraturan Profit dan Keberlanjutan (PSR) Liga Premier.
Chelsea, Villa dan Everton, sementara itu aktif dalam transfer pemain satu sama lain.
BACA JUGA: Chelsea Sukses Datangkan 'Messinho' Senilai Rp 1 Triliun
BACA JUGA:Transfer Besar Pertama Manchester United, Aaron Wan-Bissaka Dijual ke Galatasaray
The Blues, misalnya, telah merekrut Omari Kellyman dari Aston Villa seharga 19 euro juta.
Tetapi menjual Unai Emery, Ian Maatsen seharga 37,5 juta euro dalam kesepakatan yang ditekankan sebagai transaksi terpisah.
Demikian pula, Everton mengontrak Tim Iroegbunam dari Villa seharga 9 juta euro, tetapi menjual tim Birmingham Lewis Dobbin seharga 10 juta euro.