JAKARTA, DISWAY.ID -- Erik ten Hag tampaknya memegang kendali penuh di Manchester United, meskipun ada laporan yang menyatakan Ineos berada di posisi pengendali setan merah.
Erik ten Hag, manager berusia 54 tahun itu akan segera menandatangani kontrak baru di Manchester United, dan akan menyambut dua asisten baru yakni Rene Hake dan Ruud van Nistelrooy.
Hal ini menunjukkan bahwa Ineos memberikan pengaruh signifikan kepada Erik ten Hag, pelatih asal Belanda itu di kManchester United, serta membantah anggapan bahwa ia hanya akan sebatas melatih para pemain.
BACA JUGA:Chelsea, Salah Satu Tiga Klub dalam Pengawasan Liga Primer Perketat Aturan Tukar Guling Transfer
BACA JUGA:Chelsea Jual Pemain Wonderkid The Blues, Agar Bisa Membeli Pemain Top Ini
“Setelah berkonsultasi secara menyeluruh, mereka menyimpulkan bahwa Ten Hag tetaplah orang yang paling cocok untuk pekerjaan itu,” tulis jurnalis Geert Langendorff.
“Ineos tiba-tiba kehilangan inisiatif karena Ten Hag mengajukan paket tuntutan yang kuat, termasuk peningkatan kontrak.”
“Dengan dikonfirmasinya berita penunjukan René Hake yang akan datang sebagai asisten di Manchester United, manajemen klub Liga Premier berada dalam bahaya. Pilihan pelatih Go Ahead Eagles hanya bisa datang dari pelatih Ten Hag.”
Setelah Manchester United melakukan peninjauan musim ini, mereka menyimpulkan bahwa Ten Hag adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu.
Klub tersebut mengadakan pembicaraan dengan orang-orang seperti Thomas Tuchel dan Robert De Zerbi tetapi kemenangan Piala FA atas Man City cukup untuk meyakinkan mereka mempertahankan Ten Hag.
BACA JUGA:Arsenal Siap Bajak Transfer Pemain Muda Barcelona Senilai Rp 262 Miliar
BACA JUGA: Chelsea Sukses Datangkan 'Messinho' Senilai Rp 1 Triliun
Erik ten Hag Mendapatkan kekuasaan
Ten Hag sedang berlibur bersama keluarganya saat para eksekutif Setan Merah berkunjung dan memintanya untuk tetap menjadi pelatih kepala.
Ten Hag telah mengambil alih kepemimpinan dan diperkirakan kedatangan Hake menegaskan bahwa ia memiliki kekuasaan.