Rantai Ginting

Kamis 11-07-2024,04:05 WIB
Oleh: Dahlan Iskan

INILAH firasat saya: rantai akan terputus sampai di tersangka baru ini.

Kepolisian Polres Tanah Karo memang sudah menetapkan tersangka ketiga dalam kasus pembakaran rumah wartawan Rico Sempurna Pasaribu di Kabanjahe. Nama tersangka baru itu: Bebas Ginting. Usia sekitar 65 tahun.

Gintinglah yang membayar sopir angkot dan kuli serabutan untuk membakar rumah Rico. Seisi rumah pun tewas terbakar: Rico, istri, anak, dan cucu. Termasuk satu-satunya harta berharga milik Rico: sepeda motor tua. Kerangka hangus sepeda motor itu kini disimpan di Polres Tanah Karo sebagai salah satu barang bukti.

Sebenarnya ada satu barang bukti lagi yang masih dicari: cincin kawin yang dikenakan di jari manis istri Rico. Belum ditemukan.

Siapa Bebas Ginting?

Jangankan Anda. Rumput yang bergoyang di sudut jalan Kabanjahe pun tahu siapa Bebas Ginting.

Semua orang tahu namanya, tapi takut mengucapkannya: ia preman nomor satu di seluruh Karo. Atau, bahkan, di atas nomor satu. Semua orang Karo tahu siapa yang berkuasa di kawasan pasar. Siapa pula di kawasan terminal. Dan seterusnya.

Berarti hebat sekali Polres Tanah Karo: punya nyali menangkap Bebas Ginting. Rupanya dua tersangka pelaku pembakar rumah Rico kompak menyebut Bebas Ginting sebagai yang membayarnya.

Bagi Bebas Ginting ditangkap polisi sudah biasa. Itu bagian dari kejagoannya. Maka perkara ini pun, menurut firasat saya, akan berhenti sampai di Ginting. Tidak akan bisa sampai ke siapa yang membayar Ginting, kalau ada.

Saya menghubungi beberapa wartawan di Karo: apakah dalam tulisan-tulisannya Rico pernah mengaitkan nama Bebas Ginting sebagai backing judi dan narkoba.

Mereka menjawab kompak: tidak. Rico memang bertubi-tubi menyerang backing judi dan narkoba di Karo tapi tidak pernah menyebut nama Bebas Ginting.

Logikanya: Bebas Ginting tidak ada urusan dengan Rico sebagai wartawan TribrataTV Online. Lalu untuk apa Rico membayar dua orang itu untuk membakar rumah Rico.

Kamis besok wartawan Karo menggelar demo ke Polres. Intinya: agar pembakaran rumah Rico diusut sampai tuntas. Mereka juga mempertanyakan mengapa DPRD Tanah Karo sama sekali tidak berkomentar soal pembakaran rumah wartawan itu.

Yang juga dituntut wartawan Karo adalah: agar polisi mengungkapkan isi CCTV yang dipasang di satu toko bahan bangunan di sebelah rumah Rico.

CCTV itu sudah disita polisi. Rekaman itulah yang jadi petunjuk untuk melacak pelaku pembakaran. Pemilik CCTV adalah panglong Setia Budi.

''Panglong'' adalah bahasa Karo untuk menyebut toko yang menjual bahan-bahan bangunan. Di pojok luar toko itu dipasangi CCTV. Kameranya bisa menjangkau rumah Rico.

Posisi rumah Rico memang di sebelah panglong Setia Budi. Hanya dipisahkan oleh jalan kecil menuju kuburan. Rumah papan 3x4 meter milik Rico di jalan yang sama dengan panglong: Jalan Nabung Surbakti.

Di Batak Karo memang ada marga Surbakti. Pernah KPU pusat dipimpin oleh seorang bermarga Surbakti. Ada juga ahli politik di Unair bermarga Surbakti.

Nabung Surbakti adalah pahlawan kemerdekaan di Karo yang dijadikan nama jalan di Kabanjahe.

Saya masih gagal menghubungi wartawan yang malam itu mengantarkan Rico pulang pada pukul 00.00. Ia masih belum mau keluar rumah. Ia masih trauma.

Malam itu ia mengantar Rico dengan mobil online. Sudah beberapa hari Rico sendiri tidak berani naik sepeda motor. Ia sudah merasa nyawanya terancam akibat tulisan-tulisannya.

Saya pun berjanji akan ke Karo:  manakala polisi berhasil merangkai rantai pembakaran rumah Rico secara utuh, tidak terputus sampai di Bebas Ginting. Anda pun boleh ikut.( Dahlan Iskan)

Komentar  Dahlan Iskan di  Disway Edisi 10 Juli 2024: Dua Ksatria

djokoLodang

-o-- * Ia yang bijak akan menyalahkan dirinya sendiri. Ia yang tidak bijak akan menyalahkan orang lain. --0-

Jimmy Marta

Ksatria versi original: Ksatria itu pahlawan Ksatria itu berjiwa besar Ksatria itu bersifat sportif Ksatria versi gen alpha: Ksatria itu bertopeng Ksatria itu pake pedang Ksatria itu berpedang

Lagarenze 1301

Santai sejenak. Tiga insinyur sedang membeli tiket kereta. Di depan mereka, tiga pengacara hanya membeli satu tiket. Satu di antara insinyur bertanya, "Bagaimana kalian bertiga akan bepergian hanya dengan satu tiket?" "Perhatikan dan lihat," satu pengacara mengedipkan mata. Kereta tiba dan mereka naik. Ketiga insinyur duduk sementara ketiga pengacara masuk ke toilet. Kereta berangkat. Kondektur mulai berkeliling. Menyadari toilet sudah terisi, ia mengetuk pintu dan berkata, "Tolong tiketnya." Pintu terbuka sedikit dan satu tangan keluar menunjukkan tiket. Kondektur memberi tanda dan melanjutkan perjalanan. Ketiga insinyur mengakui bahwa itu adalah trik yang bagus, dan mereka berniat mencobanya pada perjalanan berikutnya. Setelah menghabiskan beberapa hari di kota tujuan, mereka melihat ketiga pengacara akan berada di dalam kereta yang sama lagi. Para insinyur membeli satu tiket untuk mereka bertiga, sedangkan para pengacara kali ini tidak membeli tiket sama sekali. Satu insinyur bertanya, "Bagaimana bisa kalian bertiga bepergian tanpa memiliki satu tiket pun?" "Perhatikan dan lihat," jawab pengacara. Para insinyur naik kereta dan berebut ke toilet. Sedangkan para pengacara menjejalkan diri ke toilet di depannya. Kereta mulai berangkat. Satu pengacara bergegas keluar dari toilet, berjalan ke toilet insinyur, dan mengetuk: "Tolong tiketnya."

Lagarenze 1301

Lamine Yamal dominan kaki kiri atau kanan? Dalam laga semifinal Euro 2024 Spanyol vs Prancis, Yamal membukukan satu gol dari kemenangan 2-1 Spanyol. Bola melengkung hasil tendangan jarak jauh kaki kiri Yamal sempat membentur tiang gawang lalu melenting masuk tak terjangkau kiper Prancis. Yamal dominan kaki kiri. Tapi, jangan salah, yang kanan sama baiknya. Pemain bola hebat memang bisa memainkan kaki kiri dan kanan sama baiknya. Yamal, yang lahir dari ayah Maroko dan ibu Guinea, baru berusia 17 tahun pada 13 Juli 2024, tiga hari lagi. Hasil pembibitan pemain muda Barcelona ini telah mencatatkan sejarah di Euro 2024.

Yellow Bean

Perdamaian dari dua orang pucuk pimpinan yang manis. Saling menerima maksud dan tujuan ketika berbicara. Karena tujuan nya hanya untuk kebaikan bersama. Bersama terus meningkatkan kemapuan managerial. Kemapanan hati tentang tujuan baik ke masa hadapan. Masih terbatasnya SDM yang di punyai adalah pintu untuk terus belajar ilmu baru. Tidak alergi dengan orang baru. Menjadikan kita semakin luas ilmu dan wawasan. Tapi tetap cintai kawan lama dengan semua keterbatasannya.

Liam Then

Semalam tak ada buat, jadi waktu saya habiskan nonton video di YouTube . Apa yang lewat asal masuk perhatian, saya tonton. Dari "gunung" dan "bukit", games, sampai sampai ketemu satu video seorang wanita crazy rich Singapura bermarga Lim. Dalam video ini ditayangkan, Miss Lim yang janda muda 5i ini, mempersilahkan satu tim youtuber, touring ke apartemennya, sebuah penthouse gedung apartemen yang kebetulan dimiliki (dibangun) oleh bapaknya Peter Lim. Nonton video ini, rasanya membuat hidup tak ada arti, melihat kenyataan kenapa seseorang bisa begitu kaya dan pinter cari duit. Ceritanya Miss Lim ini sedang beres-beres, tumpukan barang mewah berserakan diseluruh ruangan apartemen, merk-merk tas ternama dunia, deretan gantungan baju yang sepotong berharga 50-100jt, jam berharga belasan milyar berserakan begitu saja dimeja. Asli, benar-benar gila. Ternyata Miss Lim ini seorang pecandu shopping barang branded, tas 500.000 dollar Singapura, anteng saja dia bilang beli 3 karena warna beda. Luar biasa....barang mewah bertumpuk di seluruh ruangan seperti tak ada harganya. Nasib keuangan wanita muda ini benar-benar sesuai namanya yang pendek tapi berarti mahal dalam dialek bahasa cina apapun. Kim Lim namanya. Kebiasaan buruk saya, kalo sudah liat cerita anak muda kaya di Asia, langsung bertanya-tanya : " bapaknya siapa? Kemudian lanjut tanya, cari duitnya di bidang apa? Langsunglah saya google nama bapaknya, Peter Lim.

Lagarenze 1301

Seorang pengacara baru saja membeli mobil mewah dan ingin pamer kepada rekan-rekannya. Nahas, truk tronton muncul dari samping menghantam sisi mobil, tepat ketika si pengacara membuka pintu. "Tidaaaak!" ia berteriak panik. Ia tahu, betapapun hebatnya seorang mekanik memperbaiki mobil itu, semuanya tidak akan pernah sama lagi. Polisi datang. Pengacara itu berlari ke arahnya sambil berteriak, "Pintu Mercy Phantom saya dihancurkan oleh pengemudi yang bodoh!" "Kamu seorang pengacara, bukan?" tanya polisi. "Ya, benar, tapi apa hubungannya dengan mobilku?" pengacara heran. "Kalian para pengacara sangat materialistis. Yang kalian pedulikan hanyalah harta benda. Saya yakin Anda bahkan tidak menyadari bahwa tangan kanan Anda hilang, bukan?" kata polisi. Pengacara itu terkejut bukan main, melihat ke samping, dan segera berteriak, "Oh, tidaaaak, jam tangan Rolex-ku!!!"

Lagarenze 1301

"Your country has everything but you have nothing. Singapura, we have nothing but we have everything." Sungguh nyelekit. Itu kalimat yang disampaikan orang Singapura ke Mendagri Tito Karnavian. Orang itu teman Tito. Jadi, dia tidak tersinggung. Justru merasa ngenes. Tito mengungkap cerita itu di hadapan para bupati yang menghadiri Rakernas Apkasi di Jakarta, Rabu (10/7/2024). Saya jadi teringat pernyataan Menkeu Srimulyani, Mei lalu. Singapura yang tidak punya sumber daya alam, penghasilan warganya 12 kali penghasilan warga Indonesia. Pendapatan warga Singapura mencapai 60.000 dolar AS per tahun. Sedangkan Indonesia hanya 5.000 dolar AS setahun. Nyambung dengan tulisan Ko Liam di bawah. Orang Singapura Peter Lim kaya raya dari Wilmar yang punya 230 ribu hektare kebun sawit di Indonesia. Ngenes.

djokoLodang

-o-- BERBURU RUSA Harry sedang periksa rutin bulanan ke dokter. "Tahu kah Anda, dokter?", katanya dengan bangga. "Bulan lalu saya baru saja menginjak usia 90... tapi masih ada mesiu tokcer di dalam sini...". "Gadisku masih umur 25... dan sekarang dia sedang mengandung anakku.....Bagaimana menurut Anda, dokter?" Dokter berpikir sejenak sebelum menjawab: "Ada teman saya yang usiaya sedikit di bawah Anda, 85 tahun. Masa mudanya dulu, hobinya berburu. Bulan lalu dia mencoba lagi, berburu dengan membawa senapan tuanya. Seperti dulu." "...Dia melihat seekor rusa besar bergerak tidak jauh dari tempatnya berdiri. dan dia bidik rusa itu...." "Dor!... DOR!!!.... ternyata bahunya tidak sekuat dulu lagi, sehingga laras senapannya sedikit terangkat ke atas. ..." "Dia melihat rusa itu terjatuh... dan menjadi sangat bangga karenanya ... Esok harinya dia datang ke sini dan menceritakannya dengan antusias." Harry mencibir ... dan berkata: "Ah, tentu ada pemburu lain yang menembak rusa itu. ..." "Anda pintar", sahut dokter. "Bukankah tadi aku katakan ada dua kali suara tembakan ... Dor ...DOR!...?" "Lalu, untuk apa dokter cerita pada ku soal itu sekarang ...?" --jL-

Kategori :