BACA JUGA:Via Vallen Sempat Alami Kisah Pilu di Awal Kehamilannya, Kini Dikaruniai Anak Pertama
BACA JUGA:Bangun Tidur Justru Sakit Kepala, Dokter Spesialis Neurologi Ungkap Penyebabnya
Lalu, imbuhnya, tampilan fisik secara keseluruhan apakah dia terlihat rapi terurus.
Menurutnya, perubahan fisik pada Pegi wajar terjadi karena tekanan psikis, baik dari luar maupun dari dalam.
"Kita tidak membicarakan tentang apa yang dialami semasa di tahanan, namun lebih ke pada diri Pegi sendiri," ujarnya.
BACA JUGA:Resmi! Duo Samsung Galaxy Z Fold 6 dan Z Flip 6 Sudah Bisa Diborong di Indonesia, Apa Hebatnya?
Menurutnya, tekanan dari dalam diri Pegi bisa jadi salah satu faktor tak terhindarkan. Terlebih ia didakwa sebagai tersangka pembunuhan dan terancam hukuman berat.
"Terlepas dari siapa pelakunya, tapi ketika dia ditetapkan terlibat dalam perkara hukum, terlebih lagi sebagai tersangka, itu akan membuat dia berada pada kondisi stres."
Ketika dia menjadi seorang tersangka kasus pembunuhan dan belum memiliki kepastian nasib ke depannya, lanjut Ella, yang pasti dia sendiri juga akan memiliki tekanan secara psikis.
Bahkan, status tersangka itu sendiri bisa menjadi stressor baginya.
BACA JUGA:Angel Di Maria Mau Pensiun dari Timnas Argentina, Lionel Scaloni: Tahan Dulu!
BACA JUGA:Thomas Muller Putuskan Gantung Sepatu dari Timnas Jerman
Karena tekanan psikologis inilah, sering kali nafsu makan seseorang berubah. Ada yang semakin meningkat nafsu makannya, ada pula tang berkurang nafsu makannya.
"Seringnya, menjadi kurang nafsu makan sehingga berat badan akan turun."
"Jadi kurang selera makan, terus mulai tidak merawat diri, memperhatikan berat badannya sendiri. Karena berkurangnya nafsu makan atau makan tidak teratur, jadi lebih kurus gitu," tuturnya.