JAKARTA, DISWAY.ID -- Prajogo Prangestu kolongmerat asal Indonesia yang menduduki peringkat orang terkaya ke-23 di dunia versi Forbes.
Prajogo Prangestu tercatat memiliki total kekayaan mencapai US$65,1 miliar atau sekitar Rp1.054,19 triliun.
Kekayaan Prajogo Prangestu semakin meningkat hingga Rp28 triliun dibandingkan dengan 13 Mei lalu yang tembus US$63,8 miliar.
Total kekayaan tersebut mampu menandingi keluarga Hartono, yakni Robesrt Budi Hartono yang menempati urutan ke-77 dan Michael Budi Hartono di posisi ke-84.
Sumber Kekayaan Prajogo Prangestu
Melansir dari data real time Forbes, kekayaan Prajogo Prangestu bersumber dari Barito Pasific yang mengakusisi 70 persen saham perusahaan petrokimia Chandra Asri yang diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Prajogo juga memiliki bisnis di sektor perdagangan, angkutan dan jasa.
Selain itu, ia juga memiliki perusahaan pertambangan batu bara yaitu Petrindo Jaya Kreasi yang telah go publis sejak Maret 2023.
Namun dibalik kekayaan itu, sebelumnya Prajogo Prangestu tidak lahir dari keluarga kaya. Bahkan kedua orang tuanya tak mampu meyekolahkan Prajogo hingga menempuh pendidikan SMA. Berikut profilnya.
Profil Prajogo Prangestu
Sebelum menjadi kolongmerat, Prajogo Prangestu dahulu bekerja sebagai sopir angkot yang dilakoni sejak tahun 1960.
Saat menjadi sopir angkot, ia bertemu dengan Bon Sun On atau dikenal Burhan Uray seorang pengusaha kayu asal Malaysia.
Pertemuan tersebut mampu merubah kehidupan Prajogo hingga saat ini. Prajogo kemudian bekerja dengan Burhan Uray seorang pendiri PT Djajanti tahun 1969.