JAKARTA, DISWAY.ID – Bergabungnya beberapa negara dalam BRICS menjadi pembicaraan hangat di belahan dunia.
Pasalnya organisasi negara berkembang yang di prakarsai yang beranggotakan Brazil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan ini digadang-gadang akan menyaingi NATO yang merupakan organisasi negara Eropa dan Amerika.
Bahkan dikabarkan Arab Saudi bergabung BRICS, di mana pemerintahan Sudi melalui Menteri Perekonomian angkat bicara atas kabar tersebut.
BACA JUGA:Klaim Kode Redeem FF Hari Ini 14 Juli 2024 Terbaru, Dapatkan Skin, Bundle hingga Diamond Gratis!
BACA JUGA:Sang Kakak Ungkap Sosok Jemput Vina Cirebon di Malam Kejadian: Saya Hanya Tau Namanya Mega
Kabar arab Saudi bergabung BRICS digaungkan oleh Naledi Pandor selaku Menteri Luar Negeri Afrika Selatan yang mengatakan pada hari Rabu lalu jika Arab Saudi bergabung dengan kelompok tersebut.
Faisal Alibrahim selaku Menteri Ekonomi dan Perencanaan Arab Saudi mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki masalah ini.
Pihak Arab Saudi mengatakan jika pihaknya mesih mempertimbangkan untuk bergabung dengan BRICS.
BACA JUGA:Pengakuan Akhmad Fadli Alami Autoimun Sejak Vaksin Covid-19 Pfizer: Ketahuannya Oleh Dokter Malaysia
BACA JUGA:Baju Bekas Kian Diburu Masyarakat, Ini Alasannya
Perluasan kelompok BRICS, yang anggotanya saat ini adalah Brazil, Rusia, India, Tiongkok dan Afrika Selatan, akan memberikan kekuatan ekonomi tambahan dan juga dapat meningkatkan ambisi mereka untuk menjadi pemimpin negara-negara Selatan, membantu merombak tatanan dunia yang dipandang sebagai sesuatu yang ketinggalan jaman.
Faisal Alibrahim menjelaskan bahwa pihaknya sedang mempertimbangkan pilihan-pilihannya di tengah meningkatnya ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat, Tiongkok, dan Rusia.
BRICS sediri pada Agustus mendatang telah melayangkan undangan pada Arab Saudi untuk menhadiri pertemuan.
BACA JUGA:Marcus Thuram Akan Tinggalkan Inter Milan, Lima Pemain Diprediksi Hengkang dari Nerazzurri