BACA JUGA:Anak dan Cucu Syahrul Yasin Limpo Diperiksa KPK, Terseret TPPU Puluhan Miliar Rupiah
Selain itu Savic Ali selaku Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) tidak mengakui jika kunjungan 5 nahdliyin menemui Presiden Israel mewakili NU.
Dilansir dari situr resmi PBNU, nu.or.id, Savic Ali mengatakan jika kunjungan itu dinilai sebagai tindakan orang yang tak memahami geopolitik, tak mengerti kebijakan NU secara organisasi, serta perasaan seluruh warga NU.
PBNU juga belum mengetahui atas dukungan pihak mana mereka berangkat ke Israel.
“Kemungkinan kunjungan mereka atas nama pribadi. Kita tidak tahu tujuannya apa dan siapa yang mensponsorinya. Ini tindakan yang disesalkan,” ungkap Savic.