BACA JUGA:Mudah dan Banyak Promo, Tiket Final Four Proliga 2024 di Aplikasi PLN Mobile Ludes Terjual!
Yakni pada 2004, 2009, 2011, dan tiga kali berturut-turut yaitu 2015, 2016, serta 2017.
Electric PLN tiga kali gagal masuk final yakni pada 2005, 2008, dan 2010.
Sehingga jika dihitung perjalanan Proliga selama 22 tahun, klub milik BUMN itu sudah sepuluh kali masuk final, enam diantaranya menjadi juara.
Tahun ini, Electric PLN kembali berlaga di final. Pada perjalanannya di final four musim ini, Yolla Yuliana dkk. hanya sekali kalah di seri pertama di Surabaya.
Selebihnya lima kali menang. Satu-satunya kekalahan itu dari Jakarta BIN dengan 0-3. Tapi dibalas di seri kedua dengan skor yang sama 3-0.
BACA JUGA:Final Four Proliga 2024 Siap Digelar, Begini Cara Dapatkan Tiket di Aplikasi PLN Mobile
Sedangkan Jakarta BIN, hanya tiga kali menang pada final four, yaitu sekali di seri kedua dan dua kali seri pertama.
Ketua Umum Pengurus Pusat PBVSI (PP. PBVSI), Komjen Pol. (P) Drs. Imam Sudjarwo, M.Si. mengharapkan agar grand final berjalan dengan baik.
Keempat tim yang sudah menyelesaikan sampai ke partai puncak, katanya, tentunya juga sudah mempersiapkan timnya dengan baik.
"Apalagi ini merupakan pertama kali bermain di Indonesia Arena Jakarta, seluruh tim tentunya ingin mencapai gelar juara pertama kali di gedung yang mewah seperti Indonesia Arena," ujarnya.
Laga final di Jakarta, Istora Senayan, terakhir digelar pada 2014. Setelah itu laga final digelar di GOR Among Rogo, Yogyakarta.
Direktur Proliga, Hanny S. Surkatty juga berharap partai puncak tahun ini berjalan fairplay, mengingat sudah ada Vidio Challenge.
"Kalau ada keputusan wasit yang kurang tepat, sudah ada solusi dengan Vidio Challenge," ujar Hanny.