CHICAGO, DISWAY.ID - Tim Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2024 kembali bertanding di Nike Tournament of Champions dengan penuh semangat, kali ini melawan dua tim kuat dari Amerika Serikat pada hari kedua, Sabtu, 20 Juli 2024.
Pertandingan pertama melawan Grit 17U Respect dari Colorado berlangsung sengit dengan kontak fisik yang intens.
Sayangnya, DBL Indonesia All-Star harus mengakui keunggulan Grit 17U Respect dengan skor akhir 24-45.
Dilansir dari DBL.id (Disway National Network), Yualita Rency, salah satu pemain DBL Indonesia All-Star, mengungkapkan bahwa timnya menunjukkan peningkatan dibandingkan hari pertama.
"Permainan kami lebih kompak, tapi masih ada beberapa kekurangan seperti tercolongan tripoin dan defense yang menurun di babak kedua," jelasnya.
BACA JUGA:Evangeline Clarissa Reuni dengan DBL All-Star di Tournament of Champions Amerika
BACA JUGA:DBL All-Star Putra 2024 Intensifkan Latihan di Jakarta Jelang Keberangkatan ke AS
Pelatih kepala DBL Indonesia All-Star, Risdianto Roeslan, mengamini hal tersebut.
" Defense di babak pertama sudah cukup baik, tapi perlu diperbaiki di babak kedua. Selain itu, tim perlu lebih berani shooting dan mengurangi bola mati," ujarnya.
Di tengah perjuangan mereka, tim DBL Indonesia All-Star mendapatkan semangat dari pelatih Grit 17U Respect, Savannah Whitehead.
Ia memuji teknik fundamental yang baik dari tim DBL Indonesia All-Star dan mendorong mereka untuk terus berlatih keras dan fokus.
Pada pertandingan kedua, DBL Indonesia All-Star berhadapan dengan Just Play Elite 17U United dari Texas.
Meskipun sempat memimpin di babak pertama, DBL Indonesia All-Star harus mengakui keunggulan Just Play Elite 17U United dengan skor akhir 43-59.
BACA JUGA:Magnet Jacob Rumbino: MVP DBL Papua yang Bikin SMA YPK 2 Biak Kebanjiran Siswa