Sehingga, atas kegagalannya itu, Bryce dihapus dari daftar bodyguard kelas A+.
Di lain Vladislav Dukhovich, presiden Belarusia yang terkenal diktator dan kejam tengah diadili oleh Mahkamah Pidana Internasional di Den Haag, Belanda atas kejahatan kemanusiaan yang diperbuatnya.
Pengadilan pun tak punya cukup bukti yang kuat untuk menghukumnya.
Jaksa penuntut pun kesulitan mencari saksi dalam persidangan tersebut hingga akhirnya Darius diminta untuk menjadi saksi dari kejahatan yang pernah dilakukan presiden Dukhovich.
BACA JUGA:Drakor Perfect Family: Sinopsis, Jadwal Tayang, dan Daftar Pemain
Kincaid merupakan saksi kunci dalam kasus tersebut.
Ia pun bersedia memberikan kesaksian dengan syarat Sonia, istrinya dibebaskan dari penjara.
Kincaid pun dikawal dari Inggris ke Pengadilan Kriminal Internasional di Den Haag, Belanda dengan konvoi bersenjata yang dipimpin Agen Interpol Roussel.
Pengawalan ketat dilakukan karena Kincaid khawatir dirinya telah diincar oleh para pengawal Presiden Dukhovich.
Sayangnya, Konvoi itu disergap oleh anak buah Dukhovich saat melewati Coventry dan membunuh Sebagian besar tim keamanan.
BACA JUGA:Harga Tiket Film Konser SEVENTEEN Tour Follow Again di Bioskop 21-25 Agustus 2024, Mulai Rp150 Ribu
Michael Bryce kemudian diminta Roussel untuk mengawal dan melindungi Kincaid menuju Den Haag.
Hingga di pertengahan jalan terungkap bahwa Kincaid membunuh Kurosawa.
Mendengar itu, Bryce pun marah besar. Lantas, mampukah Bryce menjaga profesionalitasnya sebagai bodyguard?