JAKARTA, DISWAY.ID - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menyebut roti Okko yang diproduksi PT Abadi Rasa Food menggunakan tambahan pangan (BTP) berupa natrium dehidroasetat. Simak penjelasan bahaya natrium dehidroasetat di bawah ini.
BPOM menemukan kandungan natrium dehidroasetat di dalam roti Okko dalam penghujiannya sejalan dengan hasil inspeksi ke sarana produksi roti Okko pada 1 Juli 2024.
Tentu, kandungan tersebut tidak sesuai dengan komposisi yang tercatat pada saat pendaftaran produk.
BACA JUGA:Penjelasan BPOM Kenapa Roti Aoka Awet 3 Bulan Tanpa Gunakan Natrium Dehidroasetat
Pasalnya, natrium dehidrosetat tidak termasuk dalam BTP yang diizinkan sebagaimana Peraturan BPOM Nomor 11 Tahun 2019 tentang Bahan Tambahan Pangan.
Dikutip laman resminya, penemuan kandungan tersebut membuat BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredarannya.
"Terhadap temuan ini, BPOM memerintahkan produsen roti Okko untuk menarik produk dari peredaran, memusnahkan, dan melaporkan hasilnya kepada BPOM," kata BPOM.
Lantas, apa itu Natrium Dehidroasetat dan bahayanya? Berikut ulasannya.
Apa Itu Natrium Dehidroasetat?
Natriu dehidroasetat atau sodium dehydroacetate(SDHA) merupakan garam natrium dari asam dehidroasetat.
BACA JUGA:Mengenal Natrium Dehidroasetat yang Ditemukan di Roti Okko, Bahayakah untuk Kesehatan?
BACA JUGA:Benarkah Roti Aoka Mengandung Pengawet Kosmetik? Ini Temuan BPOM
Senyawa ini efektif dapat menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti ragi, jamur, dan bakteri.
Mengutip dari Food Addictive, senyawa ini juga banyak digunakan sebagai bahan pengawet dalam produk farmasi, kosmetik, hingga makanan dikarenakan dapat meningkatkan stabilitas makanan serta memperpanjang umur simpan.