JAKARTA, DISWAY.ID -- Dalam rangka berkomitmet mencapai net zero emission, KAI implementasi PLTS di stasiun, perkantoran, griya karya, depo dan balai yasa.
VP Public Relations KAI Anne Purba menyebut, mengimplementasikan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) di stasiun-stasiun dan kantor KAI mulai September 2022.
"Dengan penggunaan PLTS, KAI berhasil menghemat listrik hingga 8% dari tagihan listrik bulanan selama periode November 2023 hingga Juni 2024, dengan total kontribusi penghematan sebesar Rp 1.011.590.730,” kata Anne.
BACA JUGA:Wow! 60.533 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh Jaya 2024
Saat ini lanjut Anne, terdapat 40 stasiun dan 2 balai yasa yang telah dipasangi PLTS, antara lain Stasiun Pasarsenen, Tanjungpriok, Depok, Citayam, Jakartakota, Duri, Serpong, Parungpanjang, Cikini.
Bogor, Gondangdia, Juanda, Manggabesar, Sawahbesar, Cirebon, Cirebonprujakan, Brebes, Purwokerto, Kutoarjo, Kroya, Cilacap, Yogyakarta, Ketapang, Probolinggo, Jember, Rangkasbitung, Tangerang, Universitas Indonesia, Cawang, Semarang Tawang Bank Jateng.
Semarang Poncol, Tegal, Pekalongan, Solo Balapan, Madiun, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Malang, Bojonegoro, Wonokromo, serta Balai Yasa Manggarai dan Yogyakarta.
KAI kedepannya berencana untuk terus menambah jumlah Implementasi PLTS pada Bangunan Aset KAI (stasiun, kantor, depo, griya karya dan balai yasa).
Sementara itu, KAI telah menyediakan sebanyak 22 Drinking Water Station per Juli 2024.
BACA JUGA:Sertijab Wakapolres Jakbar, Kapolres Titip Pesan untuk AKBP Teuku Arysa
Anne menyebut bahwasanya layanan tersebut memungkinkan penumpang mengisi ulang air seperlunya selama di stasiun.
Hadirnya dispenser kata Anne merupakan langkah dari KAI untuk menerapkan kampanye ramah lingkungan.
"Setiap dispenser yang ditempatkan KAI menyediakan pilihan air panas, dingin, dan normal sesuai selera penumpang,” kata Anne.