Jumat 25 Juli 2024.
Malam itu terlihat sinar bintang bintang muda indonesia, dari Emil dardak wagub jatim, Faldo Maldini staffsus sekneg sampai hendrik seorang wartawan di kota kecil cirebon yang kini jadi jajaran direksi di media terkemuka Indonesia dan masih banyak lagi.
Mereka semua hadir malam itu untuk menerima apresiasi satu Inspirasi yang di selenggarakan oleh Beritasatu.com.
Acara dibuka oleh Mendagri Tito Karnavian juga dihadiri oleh wakil presiden terpilih Gibran Rakabumingraka.
BACA JUGA:260 Disway
Dari sekian banyak orang orang hebat yang telah berbuat dan diberi apresiasi satu Inspirasi malam itu, justru ada satu moment yang membuat saya termenung dan berguman dalam hati, Inilah justru momen paling Inspirastif dalam perjalanan hidup saya.
Saat Pak Enggartiasto Lukita mengundang Pak Dahlan iskan ke atas panggung.
Dahlan Iskan dan Enggartiasto Lukita sudah tidak muda lagi. Dua tokoh segenerasi itu sama-sama menjelang usia 73 tahun. Usia yang tergolong sepuh untuk sebagian orang.
Tetapi mereka adalah sosok berbeda yang memilih jadi Resi yang tidak kenal pensiun. Usia tidak pernah menghalangi mereka untuk menciptakan optimisme baru. Karena tugas seorang Resi adalah menyepuh generasi kini untuk masa depan nanti. Sepertinya inilah yang dilakukan oleh Dahlan Iskan dan Enggartiasto Lukita dalam kolaborasi antara dua grup media : Disway dan B-Universe. Kerjasama itu melibatkan 401 media yang bernaung di bawah dua grup besar itu.
BACA JUGA:B-Universe dan Disway.id Resmi Jalin Kerja Sama, Targetkan 400 Media Network
Perjalanan hidup dua sosok ini seperti cermin yang memantulkan bayangan mereka satu sama lain.
Dahlan Iskan adalah tokoh pers yang kemudian dikenal sebagai pengusaha dan birokrat handal.
Dia memulai karir dari bawah sebagai wartawan lalu memimpin grup Jawa Pos sehingga menjadi salah satu media terbesar di Indonesia.
Kepiawaian Dahlan Iskan membuatnya kemudian dipercaya sebagai Direktur Utama PLN dan Menteri Negeri BUMN di masa pemerintahan Presiden SBY. Sepak terjang Dahlan Iskan sebagai menteri pengaruhnya terasa hingga kini.
Dia mengubah mentalitas perusahaan BUMN sehingga lebih profesional dan berorientasi pada peningkatan layanan pada masyarakat.