Pengguna Commuter Line bisa menikmati bangunan warisan kolonial Belanda ini untuk sekedar foto-foto karena memiliki keindahan arsitektur yang cukup indah.
Wisatawan juga bisa menikmati alun-alun Kota Bogor yang berada tepat di depan Stasiun Bogor.
Sementara itu bagi pengguna Commuter Line yang ingin berwisata di luar wilayah Jabodetabek tapi masih berlokasi dekat dengan Stasiun Commuter Line, bisa menuju Stasiun Rangkasbitung.
BACA JUGA:KAI Commuter Line Sediakan Air Minum Gratis, Berbuka Puasa di Dalam KRL Diperbolehkan
“Stasiun Rangkasbitung merupakan 'pintu gerbang' untuk mengeksplor keindahan pesona Banten,” kata Joni.
Dari Stasiun Rangkasbitung wisatawan bisa mengunjungi Masjid Agung Al-A'raaf sebagai salah satu wisata religi yang berlokasi di Alun-alun Kota Rangkasbitung.
Masjid bersejarah ini berdiri pada era kolonial Belanda, masjid ini menjadi saksi bisu perkembangan Rangkasbitung dan kini menjadi ikon wisata religi bagi masyarakat lokal maupun pelancong.
Di alun-alun Kota Rangkasbitung ini pula masyarakat bisa menikmati pemandangan Kota Lebak dengan deretan bangunan tua bersejarah.
BACA JUGA:Go Transit Gangguan, Warga Komuter Pesan Tiket KRL Commuter Line Pakai Aplikasi KAI Access
Suasana teduh dan nyaman juga menjadikan tempat ini sebagai destinasi ideal untuk bersantai bersama keluarga di ujung barat Pulau Jawa.
Dengan tiket yang sangat terjangkau, para wisatawan tidak harus merogoh kocek yang dalam untuk menuju tempat-tempat wisata tersebut.
Commuter Line akan mengantarkan ke stasiun-stasiun tersebut dan tentunya terhindar kemacetan jalan raya saat menuju tempat tersebut.
BACA JUGA:11 Perjalanan KRL Commuter Line Relasi Jakarta Kota - Tanjung Priok Dibatalkan Akibat Banjir
KAI Commuter mengimbau kepada seluruh pengguna Commuter Line yang akan menuju tempat wisata tersebut untuk selalu mematuhi aturan dalam menggunakan Commuter Line.
Joni juga menegaskan bahwa pengguna yang membawa putra-putrinya minimal usia 3 tahun atau tinggi minimal 90 cm sudah diwajibkan untuk membeli tiket.
“Pastikan anak-anak selalu dalam pengawasan orang tua atau pendamping selama dalam perjalanan,” tutup Joni.