JAKARTA, DISWAY.ID -- Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, Partai Gerindra masih perlu mensimulasikan beberapa nama pasangan calon yang akan diusung untuk Pilkada Jakarta.
Dasco mengatakan, nama-nama pasangan calon yang akan diusung masih bergantung pada dinamika yang terjadi.
BACA JUGA:Surya Paloh Colek Dasco: Gus Muhaimin The Rising Star Kita ke Depan!
BACA JUGA:Gerindra Perkuat Basis Massa Pendukung Riza-Marshel di Pilkada Tangsel 2024
"Nama-nama pasangan calon ini hanya diketahui oleh para ketua umum Koalisi Indonesia Maju (KIM) dan pada waktunya akan disampaikan," ujarnya di Inews Tower pada Rabu, 31 Juli 2024.
Dasco menilai khusus untuk Pilkada Jakarta hanya akan ada dua pasangan calon saja yang bertarung.
"Dinamika yang ada itu biasa saja. Ya PDIP dengan calonnya, PKB dengan calnya. Saya yakin pada akhirnya di Pilkada Jakarta itu makdimal hanya akan terjadi dua pasang saja yang bertarung," ucap Dasco.
Disinggung mengenai wacana koalisi Golkar dengan PKB-Nasdem mengenai pasangan calon Anies Baswedan-Jusuf Hamka, Dasco menanggapi aspirasi apa pun boleh-boleh saja terjadi.
BACA JUGA:Jokowi Disebut Reshuffle KIM; Bahlil Menteri ESDM, Rosan Menteri Investasi, Ini Jawaban Istana
"Ya itu kan dinamika yang terjadi, aspirasi yang terjadi silakan saja. Nanti pada waktunya pasti akan diputuskan secara bersama-sama satu suara oleh Koalisi Indonesia Maju Plus," ungkapnya.
Dasco menjelaskan akan ada pertemuan dari partai-partai Koalisi Indonesia Maju Plus untuk membahas desk Pilkada.
"Koalisi Indonesia Maju Plus. Kenapa ada 'plus' karena ada partai politik lain yang ikut untuk membicarakan Pilkada, termasuk untuk Pilkada Jawa Tengah dan Jawa Barat," kata Dasco.
Terkait dengan apakah ada kemungkinan KIM menggandeng Anies untuk Pilkada, Dasco belum mau berkomentar banyak.
BACA JUGA:Partai Gerindra Ajak PKB Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran, Cak Imin: Kita Harus Bahu-Membahu
"Tadi sudah saya sampaikan menunggu Pak Prabowo pulang baru ada pembicaraan. Tapi setahu saya dari internal ada lebih dari satu pasangan calon yang kemudian disimpan untuk kemudian diputuskan yang mana untuk maju nanti," pungkas Dasco.