JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi Bela Palestina yang diinisiasi Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina dan Komite Solidaritas Palestina dan Yaman (KOSPY) digelar di Kedubes Amerika Serikat (AS), Jakarta Pusat, pagi ini.
Dalam aksi ini, kepolisian menurunkan 1.300 lebih personel untuk memastikan aksi tersebut berjalan damai.
BACA JUGA:Diimami Nassarudin Umar, Masjid Istiqlal Gelar Salat Gaib untuk Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh
BACA JUGA:Coki Pardede dan Indah G Banjir Kritikan Pedas Usai Dinilai Tak Punya Empati untuk Palestina
"Untuk pengamanan aksi dari kami melibatkan 1.309 personel gabungan," kata Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Sabtu 3 Agustus 2024.
Susatyo menjelaskan bahwa personel yang diterjunkan tersebut merupakan gabungan dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait lainnya.
Untuk kelancaran aksi, pihaknya juga memberlakukan pengalihan arus lalu lintas bersifat situasional.
"Lalu Lintas di Kawasan Merdeka Selatan sementara dilakukan penutupan. Rekayasa lalin bersifat situasional dan melihat perkembangan," jelasnya.
"Apabila jumlah massanya tidak banyak, lalu lintas normal seperti biasa. Kita lihat nanti jumlah massanya, bila nanti di sekitaran depan Kedubes AS itu massanya cukup banyak dan eskalasi meningkat, maka arus lalulintas yang akan mengarah ke Jalan Merdeka Selatan akan dialihkan," tambah Susatyo.
BACA JUGA:Turki Blokir Instagram Setelah Hapus Ucapan Belasungkawa Kematian Ismail Haniyeh
BACA JUGA:Ismail Haniyeh Tewas, Presiden Erdogan Tetapkan Jumat sebagai Hari Berkabung Nasional Turki
Susatyo juga mengimbau agar massa yang melakukan aksi untuk memastikan damai dan tidak anarkis.
Tak hanya itu, imbauan khusus juga diberikan kepada anggota kepolisian untuk memberikan pelayanan ke massa aksi bela Palestina secara humanis.
"Lakukan unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum. Hormati dan hargai pengguna jalan yang lain yang akan melintas di sekitar depan Kedubes AS dan beberapa lokasi lain," ujar Susatyo.
Susatyo memastikan, seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan akan bekerja secara humanis dan profesional.