JAKARTA, DISWAY.ID – Saat berhadapan dengan pemenjat tebing Viglioni Capucine, timer panjat tebing Indonesia rusak.
Seharusnya timer langsung berhenti menghitung waktu saat disentuh tangan Made Rita, namun sayangnya timer tersebut tidak berhenti.
Akibat permasalahan tersebut, Made Rita harus kembali mengulangi kelas speed tersebut meskipun performanya sedikit menurun dibandingkan dengan saat bertanding dengan pemanjat putri asal Prancis tersebut.
BACA JUGA:Aborsi Penuh Risiko, Bisakah Wanita Hamil Kembali?
BACA JUGA:Lirik Lagu Bendera - Cokelat, Persiapan untuk Perayaan 1,7 Agustus!
Dari tayangan video, Made Rista berhasil menyentuh tombol dalam waktu 6.4 detik dan Viglioni dnegan catatan waktu 7.53 detik.
Menurut komentator pertandingan, bisa jadi saat Rita kurang kencang saat menyentuh tombol timer yang berada di puncak climbing wall.
“Ini akan sangat berdampak tidak baik pada mental pemanjat, karena tombol timer tidak berfungsi dengan baik,” tambahnya.
BACA JUGA:Kabareskrim Sentil Benny Rhamdani Soal Sosok T, Kalau Ga Tahu Jangan Ngomong!
BACA JUGA:Kaesang Siap Maju di Pilkada 2024 Jika Diminta Masyarakat
“Tekanan akan semakin berat dalam pemantajan yang kedua,” komentarnya.
Meskipun demikian tidak secepat pemanjatan yang pertama, namun Rita masih dapat mengungguli waktu dari Viglioni, di mana Rita berhasil mencatatkan waktu 6.52 detik.
Selain Rita, pemanjat putri Indonesia lainnya yaitu Sallsabillah Rajiah berada di posisi ke ke 7 dan Rita sendiri berada di posisi 6 klasmen sementara.
Adapun dari hasil sementara, catata waktu tercepat dicatatkan oleh Miroslaw Aleksandra asal Polandia dengan catatawan waktu 6.06 detik yang juga merupakan menjadi rekor dunia.
BACA JUGA:Datangi DPP PKB, Kaesang Pakai Sarung dan Peci Khas Santri