"Jadi ini komprehensif sekali, menyeluruh sehingga benar-benar suatu agenda tujuan sangat mulia. Bahkan gubernur sebagai pemerintahan pusat di daerah me-review kegiatan kabupaten/kota," kata Al Muktabar.
BACA JUGA:Kaca Mobil Wartawan Tempo Dipecah Orang Tak Dikenal, AJI dan LBH Pers Desak Polisi Ungkap Pelaku!
BACA JUGA: Gibran Uji Program Makan Bergizi Gratis di Tangerang dengan Harga Menu Rp15 Ribu, Dapat Apa Aja?
Bukan hanya itu, ia menegaskan bahwa UMKM harus siap berpartisipasi pada program ini karena menyangkut anak bangsa.
"Harus siap. Karena ini program yang menyentuh aktivitas dasar kita dalam rangka menyiapkan anak-anak Banten untuk menuju ke depan, (Indonesia Emas) 2045," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Watimpres) Wiranto mengatakan bahwa makanan yang dikonsumsi siswa harus dipastikan nilai gizinya sehingga perlu menggandeng ahli gizi.
"Kita juga mengarahkan ahli gizi untuk menilai makanan per hari," kata Wiranto.
Sedangkan untuk anggaran yang dikeluarkan menggunakan dana daerah dan BOS.
"Semua dana menggunakan dana BOS Daerah yang dianggarkan pada komponen makan bergizi gratis," kata Nurdin.