JAKARTA, DISWAY.ID - Emas pertama berhasil disabet Veddriq Leonardo, atlet panjat tebing yang mengalahkan Wu Peng asal China di final speed climbing.
Perjalanan atlet asal Pontianak untuk meraih medali emas sangatlah dramatis.
Bagaimana tidak, ia wajib melawan rekan senegara di babak kualifikasi demi mengunci babak 8 besar. Rintangan pun berlanjut kala dirinya harus mengandaskan jagoan tuan rumah Bassa Mawen di delapan besar.
Perjuangan berat pun berlanjut saat Veddriq menang atas Reza Ali Pour asal Iran pada babak semifinal. Pada babak final Veddriq bertemu jagoan negeri Tirai Bambu China, Wu Peng di partai puncak.
Start yang bersamaan membuat kemenangan itu diraih tanpa kasat mata. Bagaimanapun tidak, Veddriq unggul tipis dengan torehan waktu 4,75 detik.
Atlet berusia 27 tahun itu unggul 0,02 detik dari Wu Peng yang harus puas dengan medali perak dengan torehan waktu 4,75 detik.
Profil Veddriq Leonardo
Veddriq Leonardo berusia 27 tahun lahir pada 11 Maret 1997 di Pontianak, Kalimantan Barat.
Sejak kecil, Veddriq sudah akrab dengan olahraga penuh adrenalin dan banyak berkegiatan alam bebas. Hobi inilah yang kemudian ditekuni dengan kegiatan panjat dinding.
Namun, kecintaannya dengan olahraga panjat tebing ini tak didukung sarana dan prasarana di Pontianak.
Hobi yang dicintainya pun sempat tak mendapat dukungan penuh sang ibu.
BACA JUGA:Jadwal Panjat Tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024 Hari ini 8 Agustus, Veddriq Siap Beraksi!