JAKARTA, DISWAY.ID - Anies Baswedan berjanji dana bantuan pendidikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus bagi pelajar tidak akan diputus di tengah jalan jika terpilih kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta di Pilkada 2024.
Hal itu dikatakan Anies saat mendengar keluhan warga Kampung Elektro Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara pada Kamis, 8 Agustus 2024.
BACA JUGA:Sekjen PDIP Sebut Ada Pihak Berupaya Jegal Anies Gagal Maju di Pilkada Jakarta
BACA JUGA:Anies Dipeluk Erat Wanita Lansia di Muara Baru, Begini Harapannya
"Kami pastikan bahwa penerima akan menerima sampai tuntas sekolahnya," kata Anies.
Kata Anies, jika KJP diputus tengah jalan maka masa depan anak-anak dari keluarga tidak mampu akan suram.
Generasi muda akan sulit mendapat pekerjaan karena putus sekolah imbas KJP disetop di tengah jalan.
"Kalau KJP nya putus, sekolahnya juga putus. Bisa ngelamar kerja gak? Susah," ucapnya.
Anies berkata, harusnya pemerintah memberikan rasa tenang bagi warga miskin, bukan malah mencabut optimismenya.
"Sehingga dia bisa menengok ke anaknya yang sedang tidur kira-kira bilang begini, 'Ya anak saya memang lahir di keluarga miskin, tapi untung ada negara yang membiayai dia, sehingga bisa sekolah sampai tuntas dan InsyaAllah masa depannya tidak seperti saya'. Jangan dicabut optimisme masyarakat itu, optimisme rakyat itu jangan oernag dicabut," tegas Anies.
BACA JUGA:Senang Akhirnya JIS Jadi Kandang Persija, Anies: Mudah-mudahan Langgeng
BACA JUGA:Anies Santai Hadapi Isu Bakal Dijegal KIM Plus di Pilgub Jakarta 2024: Hanya Spekulasi, Gosip!
Anies juga berucap, keberadaan pemerintah harusnya bisa membantu kesulitan warganya.
Bukan malah mempersulit warga yang hidupnya sudah susah.
"Udah hidupnya susah, datang ke kantor pemerintah dibuat susah. Kalau warga datang ke kantor pemerintahan datang dengan wajah muram karena banyak masalah tapi pulang dengan wajah cerah karena masalahnya selesai," ujarnya.