JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo tidak ingat dengan sosok Yohanes Gama Marschal Lau alias Joni, anak laki-laki asal Nusa Tenggara Timur, pemanjat tiang bendera saat upacara HUT RI ke-73 pada 2018 silam yang sempat dijanjikan untuk masuk TNI.
"Joni itu siapa?" kata Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Plasa Seremoni, Sumbu Kebangsaan, di kawasan IKN, Kalimantan Timur, Rabu, 14 Agustus 2024.
Setelah dijelaskan oleh wartawan, Jokowi pun sempat bertanya kembali terkait konteks pertanyaan yang dimaksud.
"Bendera dipanjat maksudnya?" ujar Jokowi.
BACA JUGA:Jokowi: Joni Itu Siapa?
Wartawan pun menanyakan lagi lebih rinci dengan mengaitkan janji yang pernah diberikan Jokowi kepada Joni untuk masuk TNI.
Jokowi menilai semua sudah ada aturannya dan menyerahkan kepada Panglima TNI.
BACA JUGA:Airlangga Mundur, Jokowi Bantah Cawe-Cawe
"Ya semua ada aturannya, serahkan ke Panglima," ujarnya.
Diketahui, nama Joni pun menjadi viral usai dirinya tak lolos dalam seleksi TNI.
Pasalnya, Jokowi sempat memberikan janji kepadanya untuk bisa lolos dalam seleksi TNI.
BACA JUGA:Jokowi Jawab Isu Reshuffle Kabinet, Tegaskan Punya Hak Prerogatif
Momen itu terjadi saat upacara 17 Agustus 2018.
Videonya saat memanjat tiang bendera untuk membetulkan tali di tiang bendera agar Merah Putih dapat berkibar menjadi perbincangan dan membuat dirinya terkenal bahkan sampai sempat diundang ke Jakarta untuk menyaksikan secara langsung Asian Games 2018.