KALTIM, DISWAY.ID - Pemerintah menjamin ketersedian air bersih di Ibu Kota Nusantara.
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Pelaksana Tugas Kepala Otorita IKN (OIKN) Basuki Hadimuljono sudah mengikuti tes pengaliran air atau running test ke-3 di IKN.
BACA JUGA:Gelar Apel Siaga, PLN All Out Sukseskan Upacara HUT RI-79 di IKN Sabtu Esok
BACA JUGA:Dukung Api Abadi Terus Menyala, PGN Sukses Alirkan Gas Bumi ke Monumen Taman Kusuma Bangsa di IKN
Basuki memastikan, air bersih yang mengalir di IKN bisa langsung dikonsumsi.
Basuki sudah mencoba secara langsung minum air bersih dari keran di IKN.
”Ini air minum, bukan hanya air bersih. Air dari keran di apartemen dan rumah di IKN langsung dapat diminum,” kata Basuki.
Orang nomor satu di Kementerian PUPR itu memastikan, tidak ada efek samping apapun setelah meminum air dari keran di IKN. Rasanya sama saja seperti air mineral yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat.
Basuki menegaskan Kementerian PUPR dan OIKN akan terus menguji dan memeriksa kualitas air yang mengalir di IKN.
”Kami terus mengecek kualitas airnya sebelum masuk ke reservoir, dan berharap air minum ini sudah dapat dimanfaatkan untuk kedepannya,” imbuh Basuki.
Uji coba tersebut sangat penting untuk memastikan operasional Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Sepaku berjalan dengan baik.
BACA JUGA:Menkominfo Pastikan Upacara HUT ke-79 RI di IKN Siap Digelar, Ada 1.300 Peserta Upacara
SPAM Sepaku merupakan fasilitas yang diperlukan untuk melayani kebutuhan air minum d iNusantara. Setelah running test pengaliran berhasil, Kementerian PUPR dan OIKN langsung menguras sistem dan jaringan sekaligus memonitor dengan ketat kualitas air dalam jaringan perpipaan di IKN.
Semua itu dilakukan guna memastikan kualitas air siap minum di IKN benar-benar memenuhi standar kesehatan yang berlaku.
SPAM Sepaku yang terdiri atas Instalasi Pengolahan Air (IPA) dengan kapasitas 300 liter per detik, pipa transmisi 16 kilometer, serta reservoir dan pipa distribusi sepanjang 22 kilometer bakal melayani beberapa tempat penting.