Datang ke PDIP, Anies Akui Bahas Pilkada: Kita Semua Menunggu Keputusannya

Sabtu 24-08-2024,17:16 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan membuka sedikit soal materi yang dibahas saat menyambangi kantor DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta di Cakung, Jakarta Timur, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

Anies mengaku, dalam silaturahminya ke kandang banteng itu membahas mengenai kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.

"Jadi hal-hal yang menyangkut pilkada tentu kita obrolkan," ujar Anies di Kantor DPD PDIP, pada Sabtu, 24 Agustus 2024.

BACA JUGA:Peluang Anies Jadi Cagub Pilkada Jakarta, PDIP: Insya Allah

Meski begitu, dirinya belum dapat menyampaikan apakah resmi diusung PDI Perjuangan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) atau tidak.

Sebab, penetapan Pilkada Jakarta berada di tangan Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

"Tapi kita semua menunggu apa yang menjadi keputusan. Jadi tadi sama sekali kita tidak menyinggung tentang keputusan, langkah. Karena semuanya di luar kewenangan kita," imbuhnya.

BACA JUGA:Anies Sempatkan Salat Berjamaah Saat Baru Tiba di DPD PDIP

Di sisi lain, Anies menerangkan, dalam pertemuan dengan kader internal PDI perjuangan itu juga membahas tentang bagaimana nasib Jakarta kedepan.

Dalam pertemuan itu juga menyinggung soal pemikiran-pemikiran Presiden pertama Indonesia, Ir Soekarno atau Bung Karno.

"Kita juga berbicara tentang bagaimana agar pemikiran-pemikiran kebangsaan, pemikiran-pemikiran tentang Bung Karno, ke-Indonesiaan, keagamaan itu kita berjalan seiring dan membuat suasana di Jakarta aman, teduh, damai.

BACA JUGA:Kaget Lihat Spanduk Bertuliskan Dukungan untuk Anies, Megawati: Kalau Mau Didukung PDIP, Mau Nurut Gak?

"Kita bicara juga soal keberpihakan kepada mereka yang kecil, yang lemah," sambungnya.

Ada sejumlah elit PDI Perjuangan yang menyambut Anies di kandang banteng DKI Jakarta seperti Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Adi Wijaya; Ketua DPRD DKI, Prasetyo Edi Marsudi; Masinton Pasaribu dan Putra Nababan.

Kategori :