3 Perwira Israel Tewas di Jalur Gaza, 2 Dibom dan Seorang Tertembak

Minggu 25-08-2024,10:50 WIB
Reporter : Reza Permana
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID – Pihak militer Israel mengungkapkan bahwa kembali 3 anggota Israel tewas di Jalur Gaza pada Sabtu 24 Agustus 2024.

3 perwira Israel tewas di Jalur Gaza merupakan perwira cadangan Israel saat menjalankan tugasnya di sebuah pertempuran di Jalur Gaza.

Adapun 3 perwira IDF yang tewas antara lain dua jenderal mayor dan seorang letnan kolonel, namun pihak militer tidak menyebutkan secara detil nama 3 perwira tersebut.

BACA JUGA:Klaim Combo Harian Hamster Kombat Lengkap Kode Morse Hari ini 25 Agustus 2024, Dapatkan Hadiah Menarik!

BACA JUGA:Noa Argamani Ungkap Media Israel Sebar Kebohongan: Luka Saya Bukan Karena Hamas tapi Serangan Udara IDF

Daniel Hagari yang merupakan juru bicara militer Israel mengatakan jika 2 orang tewas dalam ledakan bom, sementara yang ketiga tewas dalam baku tembak ketika militan melepaskan tembakan ke sekelompok tentara Israel.

Dalam beberapa minggu terakhir, pasukan Israel telah terlibat dalam pertempuran sengit dengan militan Palestina di Gaza tengah, khususnya di daerah Deir el-Balah.

Kematian terbaru ini membuat kerugian militer dalam operasi di Gaza menjadi 338 sejak melancarkan serangan darat di wilayah Palestina pada tanggal 27 Oktober.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Hari Ini 25 Agustus 2024, Serbu Banyak Hadiah Gratis

BACA JUGA:Profil dan Biodata Brigadir Putri Cikita, Polwan yang Viral Singgung Sopan Santun Pria Bicara Sambil Makan

Perang di Gaza meletus setelah militan yang dipimpin Hamas menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, yang mengakibatkan kematian 1.199 orang, sebagian besar warga sipil berdasarkan angka resmi dari Israel.

Militan juga menangkap 251 orang, 105 di antaranya masih ditawan di Gaza, termasuk 34 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Kampanye militer balasan Israel sejauh ini telah menewaskan sedikitnya 40.334 orang di Gaza, menurut kementerian kesehatan wilayah tersebut, yang tidak memberikan rincian tentang kematian warga sipil dan militan.

Sebagian besar korban tewas adalah perempuan dan anak-anak, menurut kantor hak asasi manusia PBB.

BACA JUGA:STY Tak Panggil Elkan Baggott di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Wahyu Prasetyo atau Alfeandra Dewangga Masuk

Kategori :