JAKARTA, DISWAY.ID-- Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto cengeng.
Pernyataan itu disampaikan Mega ketika memberi sambutan pada bacakada gelombang ke-3, di Kantor DPP PDIP, Mentang, Jakarta Pusat, Senin, 26 Agustus 2024.
BACA JUGA:Megawati Tegur Airin Gegara Pakai Baju Merah Kerudung Putih di DPP PDIP: Maunya Apa?
BACA JUGA:Megawati Minta Airin Mampu Targetkan Angka Stunting 0% di Banten
"To, masih kuat nggak To? Ini sekarang cengeng, lebih cengeng Pak Hasto ketimbang ketua umumnya, betul. Kalau saya nanya gitu, terus nangis. Loh ngapain sih nangis saya bilang, nggak ada guna nangis. Yang kita perlu apa? ndaak (mengepalkan tangan)," ujar Megawati.
Megawati bercerita, awalnya ia kaget PDIP seperti dikepung. Dia tidak bicara konteks 'pengepungan' yang ia maksud.
"Lah iya loh, buktinya kan akhirnya iya. Saya juga kaget kok, ih yang tadinya saya pikir ih kita ini terkurung gitu, dikurung gitu, saya bilang enak e kok dikurung-kurung gitu. Indonesia ini lucu," tuturnya.
BACA JUGA:Megawati Bakal Umumkan Bacakada Tahap Ketiga, Sementara Anies-Rano Belum Terlihat
BACA JUGA:Krisdayanti Akui Dapat Pesan dari Megawati Sebelum Maju Jadi Walikota Batu
Megawati juga mengatakan awalnya partainya ditinggal 'sendirian' pada Pilkada 2024. Namun dirinya membuktikan baha tidak ada yang bisa menghalangi partainya untuk mengusung kader terbaiknya.
Sebab, Mahkamah Konstitusi (MK) menurunkan Abang batas pencalonan bagi partai politik. MK menetapkan ambang batas mulai dari 6,5 hingga 10 persen dari total suara sah.
Persentase dukungan ini disesuaikan dengan jumlah penduduk di setiap provinsi, kabupaten, atau kota. Perlu diketahui, PDIP hari ini memberikan surat rekomendasi kepada 6 provinsi, 38 kabupaten, dan 16 kota.