90.000 Umat Katolik akan Misa Akbar di GBK, Ada Pengalihan Lalu Lintas

Senin 26-08-2024,17:08 WIB
Reporter : Dimas Chandra Permana
Editor : Dimas Chandra Permana

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Protokol Negara Andy Rachmianto mengatakan ada 90.000 umat Katolik yang akan Misa Akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada 5 September 2024.

Karena kegiatannya bersamaan dengan acara kenegaraan Indonesia Sustainability Forum (ISF), sehingga Istana mengeluarkan kebijakan mendesak untuk pekerja agar melaksanakan pekerjaan dari rumah alias WFH.

Andy menjelaskan, acara penting ISF akan dihadiri oleh sejumlah kepala negara yang akan berkumpul di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan.

BACA JUGA:PDIP Klaim Banyak Kader Internal Diusung di Pilkada 2024

BACA JUGA:Ammar Zoni Divonis 3 Tahun Penjara dan Denda Rp1 Miliar Atas Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Karena kegiataan Misa Akbar dan ISF berdekatan, pihaknya akan meminta kepada Dinas Perhubungan, Polri dan TNI untuk membuat skema pengalihan arus lalu lintas.

"Bahwa pada tanggal 5 (September) itu selain ada acara Misa Akbar di GBK yang akan melibatkan kurang lebih 90.000 warga umat Katolik yang aman mengikuti acara Misa Akbar, juga di hari yang sama tanggal 5 September akan ada kegiataan internasional yang besar yang juga dihadiri oleh Kepala Negara termasuk tentunya Bapak Presiden (Joko Widodo) yang tempatya di Jakarta Convention Center. Jadi berdekatan dengan lokasi komplek Gelora Gung Karno dan acara Indonesia Sustainability Forum atau ISF," papar Andy di Komplek Istana Kepresidenan, Senin, 26 Agustus 2024.

Ia menambahkan, Jokowi juga akan mengajak para tamu undangannya untuk makan malam di kawasan Monas, Jakarta. Sehingga kawasan wisata Jakarta ini akan disterilkan.

Andy menyebut Monas akan ditutup sejak 4 September 2024. "Selain kegiataan-kegiataan pertemuan di JCC juga akan ada acara makan malam yang mengambil lokasi di Komplek Monas di sekitar kawasan sini.

BACA JUGA:Paus Fransiskus Pimpin Misa Akbar di Stadion GBK, Anak Buah Jokowi Imbau WFH 5 September 2024

BACA JUGA:Sebut Hasto Cengeng, Megawati: Lebih Cengeng Ketimbang Ketua Umumnya!

"Karena itu nanti Pak Kabag OPS akan menjelaskan, akan ada hal-hal yang perlu diperhatikan oleh warga Jakarta khususnya di tanggal-tanggal paling tidak tanggal 4 dan tanggal 5 September yang akan datang terkait dengan kunjungan Paus Fransiskus dan kegiataan ISF," terangnya.

Pekerja WFH

Sebelumnya Kasetpres Heru Budi Hartono mengimbau kepada pekerja yang di Jakarta untuk bekerja dari rumah atau work from home (WFH).

Kebijakan ini seiring kedatangan Paus Fransiskus yang akan memimpin ibadah Misa Akbar di GBK. Ditambah adanya acara kenegaraan ISF di JCC.

Kategori :