"Dari sisi harga, ketersediaan beras dalam negeri dan kelancaran dalam distribusinya tentu sedikit banyak akan memudahkan dalam pengendalian harga."
Pihaknya juga memastikan beras petani lokal pilihan utama untuk didistribusikan kepada masyarakat.
"Lebih bermanfaat bagi kesejahteraan petani indonesia, bukan petani luar negeri," tuturnya.
Sebelumnya, Kementerian Pertanian memproyeksikan Indonesia akan mencapai swasembada beras.
Hal ini melihat data proyeksi BPS di bulan Agustus dan September, di mana produksi mengalami kenaikan signifikan.
BPS memproyeksikan kenaikan produksi beras di bulan Agustus sebesar 2,84 juta ton, September 2,87 juta ton, serta Oktober sebesar 2,59 juta ton.