JAKARTA, DISWAY.ID - Politikus PDI Perjuangan, Pramono Anung, mengaku tak menyangka bisa ditunjuk Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta 2024.
Pasalnya, ia mengaku tak berharap dan meminta untuk diusung.Namun, ia mengatakan dirinya bersama Rano Karno sudah ditugaskan.
Oleh karena itu, ia akan bekerja keras untuk menjalankan amanah.
BACA JUGA:Komentar Rano Karno Maju Jadi Bacawagub Jakarta: Kayaknya Doa Babeh Sabeni Kejadian!
BACA JUGA:Perkuat Jaringan di Korea Selatan, BRI Rayakan HUT ke-79 RI Bersama Diaspora
"Saya tidak menduga, tidak meminta, dan tidak pernah berharap, tetapi ketika sudah menjadi keputusan, akan berusaha dengan sungguh-sungguh, dan bekerja keras untuk menjalankan amanah," tulis Pramono Anung sebagaimana dikutip dari akun @pramonoanungw, Rabu, 28 Agustus 2024.
Diketahui, PDIP akan mengusung Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey.
Olly mengatakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri telah meminta Pramono untuk maju dalam Pilkada Jakarta.
BACA JUGA:Golkar Balik Arah Dukung Airin di Pilkada Banten, Pengamat: Aneh Jika Tak Usung Kadernya Sendiri
BACA JUGA:Serbu Kode Redeem FF Hari Ini 28 Agustus 2024, Dapatkan Hadiah Gratis Terbaru
"Kemarin memang Pak Pramono dipanggil Ibu (Megawati) dan diminta untuk mencalonkan, calon gubernur DKI, itu saja," ujar Olly saat dihubungi, Selasa, 27 Agustus 2024.
Lebih lanjut, Olly mengatakan Pramono juga telah berkoordinasi serta meminta izin kepada keluarganya.
Sehingga dia menyatakan siap untuk maju di Pilkada Jakarta.
"Pak Pramono berkoordinasi dengan beberapa orang, sehingga ternyata dia jadi bersedia, itu saja," ujar Olly."Oh iya, dia telepon ke istrinya dan ternyata atas permintaan ibu, ya bersedia," tambahnya.