Tiga orang pemuda yang semula menawari tumpangan dengan ramas, tiba-tiba berubah sikap dan mengancam Jay dengan tongkat.
BACA JUGA:Ramalan Kiamat Orang India Terbukti Salah, Ustadz Adi Hidayat Ungkap Waktu Kiamat yang Sebenarnya
Mereka juga meminta Jay agar menyerahkan uangnya dan mencoba merampas kamera dan ponsel miliknya.
Tak henti sampai situ, Jay juga diberi dua obat-obatan yang tidak diketahui jenisnya. Saat dipaksa meminum, korban berpura-pura dan menyembunyikan obat tersebut di tangganya.
Namun selang 30-40 menit, mereka memberinya obat-obatan lagi hingga diperhatikan bahwa Jay benar-benar meminumnya dan tak sadarkan diri.
Pelaku Berhasil Ditangkap
Menyadari dirinya menjadi korban penculikan dan perampasan, Jay segera menghubungi kenalannya untuk meminta bantuan.
Ia memberi tahu lokasi dirinya diculik dan meminta temannya untuk segera laporkan kasus tersebut ke polisi.
Setelah 30 jam, ia selamat dari penculikan, namun Jay kehilangan uang sebesar 10 ribu rupee atau sekitar 1,8 juta.
BACA JUGA:Sambut Weekend, Yuk Hadiri Pameran Lukisan ASEAN-India di TIM Gratis
Korban juga segera mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kasus penculikan, namun pihak kepolisian sempat menunda penyelidikan dengan berdalih bukan kewenangannya.
Tak ingin kasusnya terlantar begitu saja, Jay menghubungi temannya yang warga lokal dan meminta polisi untuk menyelidiki ulang kasus tersebut.
Pihak kepolisian akhirnya menerima laporan tersebut dan segera menyelidiki kasus penculikan yang dialami Jay.
Saat para pelaku berhasil ditangkap, mereka mengaku hanya memberi tumpangan gratis hingga mendapat imbalan uang.
"Kita ga nyulik, tapi kita ngasih tumpangan sampai tujuan setelah itu dikasih uang sama mister itu.” ujar pelaku.
Tak percaya dengan kebohongan itu, pihak polisi memukuli korban hingga mendapat pengakuan bahwa mereka benar melakukan penculikan demi uang.