Sindir Anies Baswedan, Prabowo Bilang Jangan Lagi Sebut Angka 11 dan Omon-omon

Minggu 01-09-2024,10:22 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : Marieska Harya Virdhani

JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Umum Partai Gerindra yang sekaligus sebagai Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto mengingatkan kembali momen debat capres yang lalu, saat ramai pernyataan omon-omon dan nilai 11 dari 100. 

Hal itu disinggung Prabowo dalam penutupan Rapimnas Partai Gerindra di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat pada Sabtu malam, 31 Agustus 2024.

"Jadi kalau akhir-akhir ini, apa ya, omon-omon enggak enak lagi. Sudah-sudah enggak boleh," kata Prabowo.

BACA JUGA:Prabowo Singgung Cak Imin Lewat Pantun: Kawan Lama di Lupa Jangan

"Sekarang tidak boleh nyindir-nyindir lagi. Jangan ada yang nyebut-nyebut angka 11 ya. Jangan. Enggak boleh enggak boleh," sambungnya.

Sebab, angka 11 merupakan bentuk satiran dari Anies Baswedan terhadap kepemimpinan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan RI. Hal tersebut terjadi saat debat capres/cawapres sebelum Pilpres 2024.

Prabowo akhirnya melanjutkan pidato. Dia mengatakan bahwa tradisi di negara ini sedikit berbeda.

Maka dari itu, ia akan mengajak semua tokoh-tokoh demokrasi untuk mewujudkan hal tersebut. Tidak boleh bermusuhan dan mementingkan persatuan.

BACA JUGA:Respon Cak Imin Usai Disinggung Prabowo Lewat Pantun: Intinya Persahabatan Terus Berlanjut

"Bahwa kita bersaing boleh tapi pada saat kepentingan nasional kita tidak boleh ikut pola-pola orang lain," imbuhnya.

Mereka kalau oposisi, kata Prabowo, sampai bermusuhan dan memecah belah pihak. Dia pun mengingatkan para kadernya untuk tidak mengikuti hal tersebut.

"Oposisinya sampai enggak tahu lah, sampai mengarah ke musuh, bermusuhan. Kita tidak boleh, kita tidak mau, dan kita insyaAllah tidak akan," tukasnya.

BACA JUGA:Prabowo Singgung Soal Angka 11: Gak Boleh Nyindir-Nyindir Lagi

Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar Apel Kader sekaligus penutupan Rapimnas yang digelar di kawasan Indonesia Indonesia Arena, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu.

Dalam kegiatan tersebut, beberapa tokoh partai dan menteri terlihat hadir diantaranya Presiden Indonesia Joko Widodo, Wakil Presiden Ma'ruf Amin,  Menteri BUMN Erick Thohir, Menko Polhukam Hadi Tjahjanto, Menparekraf Sandiaga Uno, Menkes Budi Gunadi Sadikin hingga Kepala Staf Presiden atau KSP Moeldoko.

Kategori :