JAKARTA, DISWAY.ID - Dugaan penganiayaan dan KDRT hingga menewaskan satu korban berinisial FF terjadi di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan kejadian terjadi pada Rabu (05/9) dinihari.
BACA JUGA:Viral Tokoh Agama di Surabaya Diduga KDRT, Korban Ditendang hingga Dipukul
"Pada hari Rabu, tanggal 04 September 2024 pukul 00.05 WIB telah terjadi penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari," katanya kepada awak media, Rabu 4 September 2024.
"TKP Jl Sepat RT 08/02 Kel. Kebagusan Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan," lanjutnya.
Pelaku berinisial AD diduga tega menusuk korban yang diduga istrinya.
BACA JUGA:Cara Sembuhkan Trauma pada Anak Berkaca Kasus KDRT Cut Intan Nabila oleh Armor Toreador
"Saksi berupaya menggedor pintu kontrakan pelaku, kemudian anak pelaku dan korban membuka hordeng jendela, dikarenakan keadaan dalam kontrakan gelap lampu dimatikan dari dalam, setelah itu pelaku langsung membuka pintu kontrakan pelaku dan menyalakan langsung menyalakan lampu, saksi melihat pelaku keadaan sedang memegang satu bila pisau yang berlumur darah," ujarnya.
"Karena aksi pelaku di lihat oleh saksi, pelaku langsung membuang pisau yang dipegangnya ke lantai, kemudian saksi langsung masuk ke dalam kontrakan untuk mengamankan pelaku, karena melihat korban yg sudah terkapar di atas kasur dalam keadaan berdarah karena luka tusukan saksi langsung menolong korban dan melaporkan ke ketua lingkungan setempat," lanjutnya.
BACA JUGA:Ini Kronologi Lengkap Dugaan KDRT di Cipondoh, Suami Tega Pukul dan Tendang Istri
Kemudian korban dilarikan ke Puskesmas Pasar Minggu. Namun, nyawanya tidak dapat tertolong.
"Kemudian korban dibawa ke puskesmas Pasar Minggu ternyata nyawa korban sudah tidak bisa tertolong dan meninggal dunia," tuturnya.
Diduga korban tewas akibat ditusuk dan mengalami KDRT.
BACA JUGA:Terungkap Penyebab KDRT di Cipondoh Tangerang, Dipicu Suami Kesal saat Istri Jualan Online
"Menurut keterangan saksi bermula saksi mendapat informasi dari saksi lain telah terjadi KDRT dan penusukan," paparnya.