JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang jamaah dakwah asal Pakistan diberi suguhan minuman tuak (seperti miras) oleh warga saat sedang bersilahturahmi di Sulawesi Selatan.
Dari video yang beredar, ada tiga orang pria yang menyuguhkan minuman tuak tersebut kepada pendakwah Pakistan tersebut.
Menurut Kapolsek Tiroan AKP Kamaluddin menyebutkan bahwa kejadian video viral tersebut sejak bulan April 2024 lalu.
BACA JUGA:Ngakak! Viral Pelajar SMA Salah Ucap Negara-Negara di Eropa, Malah Sebut Garut
"Saat itu jemaah (pendakwah) asal Pakistan silaturahmi ke rumah warga untuk memakmurkan masjid dan bertemu ketiga warga tersebut," kata AKP Kamaluddin.
Kala itu, 3 orang tersebut memang tengah berpesta miras saat pendakwah dari Pakistan ini menghampiri mereka.
Di sinilah pelaku yang bernama Tahir, Lagga dan Mustafa menyuguhkan tuak atau ballo pada pendakwah tersebut.
Usai viral kembali, pelaku akhirnya menyampaikan klarifikasi permintaan maaf.
"Kami ingin mengklarifikasi dan permohonan maaf kami yang sedalam-dalamnya terkait viralnya kami menawarkan kepada jemaah untuk meminum tuak," tutur Tahir saat klarifikasi.
BACA JUGA:Geger WN Rusia Rampok Taksi Online hingga Babak Belur Dihajar Massa
Tahir menyebutkan jika dirinya tak bermaksud untuk membully pendakwawah asal Pakistan itu.
Ia dan rekannya hanya sekadar iseng untuk menyuguhkan tuak pada pendakwah yang menghampiri mereka.
"Kami menawarkan minuman miras jenis tuak tersebut kepada jemaah asal Pakistan dan kami bertiga bukan bermaksud untuk membully, hanya semata-mata sekedar iseng atau menawarkan minuman tuak tersebut," sambungnya.
Klarifikasi permintaan maaf dari pelaku ini disampaikan tanpa adanya paksaan dari pihak mana saja.
Dia dan dua rekannya pun juga mengaku salah sehingga menyampaikan permintaan maaf atas perbuatannya mereka.