BACA JUGA:Kylian Mbappe Tak Kunjung Cetak Gol, Carlo Ancelotti Pasang Badan: Dia Tetap Hebat Kok
Mbappe bergabung dengan jajaran pemain bertabur bintang yang terdiri dari dua kandidat Balon D’or, beberapa gelandang terbaik di dunia, dan bisa dibilang bek tengah terbaik di planet ini, dengan penjaga gawang terbaik di dunia yang baru saja kembali. Itu baru sebagian kecil. Tim ini sekarang diisi oleh banyak posisi.
Namun, bagian yang hilang, untuk waktu yang lama, adalah pencetak gol berdarah dingin bagian penyerang ketiga yang mendatangkan malapetaka, menciptakan ruang bagi Vinicius Jr, Jude Bellingham, dan Rodrygo.
Mbappe adalah tipe pemain yang membawa tim yang sudah hebat ini ke level yang berbeda. Daya tarik gravitasinya, dribelnya, kemampuannya mencetak gol, permainannya, umpannya semua sifat elit yang seharusnya membuat para pemain bertahan bingung, menelan debu.
Mbappe berusia 25 tahun. Ia telah mengikuti dua final Piala Dunia, memenangkan satu, dan menampilkan salah satu penampilan individu terhebat di final internasional, di final lainnya. Ia telah gagal di Liga Champions berulang kali.
Akan tetapi ia belum pernah memiliki tim seperti yang akan ia ikuti. Real Madrid saat ini memiliki tulang punggung, tulang punggung yang dapat menstabilkan tim di kedua sisi.
Saat Mbappe mencapai puncaknya, ia membawa serta kepingan puzzle terakhir yang tersisa, pencetak gol produktif yang dapat meningkatkan margin kesalahan Anda, tiga kali lipat.
Florentino Perez telah berjuang mati-matian untuk membujuk Mbappe menandatangani kontrak. Mungkin berhasil bagi semua orang betapapun menyebalkannya bagi para penggemar bahwa ia belum datang sampai sekarang.