Kukuh menyatakan bahwa pihak keluarga telah menerima kematian korban dan menganggapnya sebagai tragedi.
"Pihak keluarga menerima untuk dimakamkan karena yang bersangkutan menyadari kalau orangtuanya itu kerjanya mulung, mulung-mulung sampah gitu, cuman dalam keadaan pikun gitu lah. Jadi Keluarganya menerima kematiannya sebagai musibah," jelasnya.
BACA JUGA:Geger Kerangka Manusia Ditemukan di Lahan Kosong, Ciri-Ciri Teridentifikasi
Meskipun pihak keluarga telah menerima tragedi meninggalnya korban, Polres Tambun Selatan masih terus menyelidiki penyebab kematian Nedi.
"Ya kami tindaklanjuti sambil menunggu hasil forensik. Jadi intinya dari pihak keluarganya kemarin sudah komunikasi dan jenazah juga sudah dimakamkan. Terus yang kedua juga kami menunggu hasil forensik dari rumah sakit Polri Kramat Jati," tutup dia.