BACA JUGA:Profil dan Biodata Anna MEOVV, Idol Kpop Asal Jepang yang Sempat Jadi Aktris dan Model
“Ini adalah keputusan yang buruk bagi pemain Saudi, akan merugikan peluangnya untuk berpartisipasi sebagai pemain inti dan pada akhirnya akan berdampak negatif pada level tim nasional kita,” tambahnya.
Atas alasan tersebut Al-Juwair mengatakan bahwa gagalnya Arab Saudi memetik kemenangan dari Indonesia bukan karena Mancini sehingga tidak ada alasan untuk memecat pelatih tim nasional Saudi tersebut.
Al-Juwair menekankan perlunya mencari solusi atas masalah tim nasional Saudi yang dilatih oleh Mancini.
“Ada poin penting yang tidak boleh kita abaikan, yaitu banyak tim yang maju dan kita mulai menurun karena keputusan yang salah yang tidak menguntungkan tim Hijau,” paparnya.
BACA JUGA:Rencana Kenaikan Tarif KRL Berbasis NIK, KAI Commuter Angkat Bicara
“Pada akhirnya, kita tidak boleh sepenuhnya menyalahkan pelatih, karena apa yang terjadi telah diprediksi oleh banyak pelatih dan teknisi berpengalaman mengenai apa yang akan terjadi pada masa depan sepak bola Saudi,” terangnya.
“Saya berharap para penanggung jawab sepak bola Saudi akan mempertimbangkan kembali keputusan untuk menambah jumlah pemain asing yang berlebihan dan membatasinya hanya menjadi 5 atau 6 pemain, asalkan nama-nama asing tersebut besar dan memiliki nilai teknis yang tinggi,” tambahnya.
“Dengan cara ini, pemain Saudi akan mendapat manfaat dari interaksi dengan mereka dan akan meningkatkan pemahamannya tentang berbagai gaya permainan yang akan berkontribusi pada pengembangan mentalitas taktis menjadi lebih komprehensif”.
Al-Juwair juga menegaskan bahwa hal ini akan berkontribusi pada pengembangannya sendiri dalam jangka panjang mengingat kompetisi yang lebih kompetitif.