JK Tanggapi Gerakan 'Anak Abah Tusuk 3 Paslon': Sebaiknya Pilih yang Terbaik

Selasa 10-09-2024,07:40 WIB
Reporter : Anisha Aprilia
Editor : Reza Permana

JAKARTA, DISWAY.ID - Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla (JK) menanggapi adanya Gerakan Anak Abah Tusuk 3 Paslon di Pilkada Jakarta 2024.

Ia meminta agar masyarakat memilih yang terbaik dan meminta agar masyarakat tak emosi menanggapi gerakan tersebut.

"Tentunya sebaiknya masyarakat memilih yang terbaiklah, jangan emosilah," ujar JK kepada wartawan di rumahnya yang berada di Kebayoran Baru, Jaksel, Senin, 9 September 2024 malam.

BACA JUGA:Indonesia Mulai Dibayangi Revolusi, Ekonom INDEF: Dampak Jumlah Kelas Menengah Semakin Turun

BACA JUGA:Kemendag Sahkan Ekspor Pasir Laut, Resmi Revisi Permendag

JK juga meminta mereka untuk melihat dulu gagasan-gagasan yang akan disampaikan pasangan yang maju.

"Bahwa itu ada emosi pastilah, tetapi saya kira kalau nanti lihat bagaimana beliau memberikan wawasan gagasan, orang akan memilih sendiri," sambung politikus senior itu.

Diketahui, gerakan anak abah coblos 3 paslon ini diduga muncul lantaran sosok Anies Baswedan gagal mencalonkan diri jadi salah satu kontestan di Pilgub Jakarta.

Gerakan ini diduga diinisiasi oleh pendukung Anies karena kekecewaannya. 

BACA JUGA:Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini 10 September 2024, Buka di 5 Lokasi!

BACA JUGA:Batal Jadi Ketua Timses RK-Suswono, Sahroni Ngaku Dapat Tugas Lain dari Partai Nasdem

Sedangkan Wakil Sekretaris Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno, Beno Muhammad Ibnu juga ikut mengomentari gerakan 'Anak Abah' tersebut.

Menurutnya, seharusnya para pendukung Anies melihat perkembangan terlebih dahulu, di mana Anies telah bertemu dan berfoto bersama Pramono-Rano.

"Tetapi sementara kalau kita melihat perkembangannya, Abahnya sendiri sudah berposisi berfoto bersama dengan Mas Pram dan Bang Doel,” ujar Beno.

Beno mengaku yakin Pramono dan Rano Karno bisa meneruskan pembangunan era Anies Baswedan dan menyebut Rano Karno juga asli putra Betawi.

Kategori :