JAKARTA, DISWAY.ID -- Amar Bank fokus mengembangkan solusi keuangan inovatif yang disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan bisnis.
Salah satu inisiatif utamanya adalah pengembangan layanan Embedded Banking.
SVP Finance Amar Bank David Wirawan menjelaskan, bahwasanya Embedded Banking dirancang untuk menyediakan alat dan layanan keuangan yang terintegrasi langsung ke dalam platform mitra.
Memungkinkan UMKM untuk mengelola kebutuhan perbankan mereka dengan lebih efisien dan aman.
BACA JUGA:Simak, 5 Tips dari PNM Agar UMKM Raih Cuan di Harbolnas!
BACA JUGA:Luar Biasa! Gedor Ekspor UMK Binaan Pelindo Sukses Menembus Pasar Internasional di Jepang
"Dengan menyederhanakan transaksi, memberikan akses kredit yang lebih mudah, serta mengintegrasikan layanan perbankan ke dalam operasional bisnis sehari-hari, Amar Bank membantu UMKM mengatasi hambatan keuangan dan mempercepat pertumbuhan mereka," katanya Rabu 11 September 2024.
Meskipun lanjut David, dana pihak ketiga (DPK) mengalami penurunan sebesar 6,77 persen akibat penurunan saldo deposito berjangka.
"Fokus strategis Amar Bank dalam meningkatkan rasio CASA (current account saving account) melalui saluran perbankan digital menegaskan dedikasinya dalam memodernisasi layanan keuangan bagi bisnis dan individu," tambahnya.
Lebih lanjut, rasio kecukupan modal Amar Bank yang kuat menunjukkan kekuatan finansialnya dan kemampuannya untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan sambil mengelola potensi risiko.
BACA JUGA:Luar Biasa! Pameran 3 Hari di Toky Gift Show, Produk Handicraft Nasabah PNM Ludes Diserbu Pengunjung
BACA JUGA:Tingkatkan Pendampingan Koperasi, LPDB-KUMKM Optimalkan Program Inkubator Wirausaha di Sumsel
Rasio biaya operasional terhadap pendapatan sebesar 83,96 persen juga menunjukkan efisiensi operasional bank, yang berkontribusi pada peningkatan rasio pengembalian aset (ROA) sebesar 5,44 persen dan pengembalian ekuitas (ROE) sebesar 6,0 persen.
"FAC Sekuritas menilai, dengan fokus kuat pada pembiayaan UMKM, Embedded Banking, dan inovasi perbankan digital, Amar Bank berada pada posisi yang tepat untuk mendukung tujuan pertumbuhan ekonomi Indonesia, sekaligus menawarkan imbal hasil yang menarik bagi para investor," tandasnya.