JAKARTA, DISWAY.ID -- UNESCO dan UNICEF menunjuk Indonesia sebagai tuan rumah Gateways Study Visit 2024 yang akan diselenggarakan di Bali pada 1-3 Oktober 2024.
Konferensi internasional ini menjadi ajang bagi Indonesia membagikan pengalaman, mendiskusikan tentang keberhasilan, tantangan, dan keberlanjutan transformasi pendidikan dalam Payung Merdeka Belajar kepada lebih dari 20 negara dan organisasi internasional.
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Itje Chodijah menyebut bahwa Merdeka Belajar telah meliputi lima action track fondasi pendidikan yang disusun PPB pada Transforming Education Summit di New York 2022 lalu.
BACA JUGA:Dapat Tambahan Anggaran, Kemendikbudristek Janji Bakal Tingkatkan Kesejahteraan Guru dan Dosen
Kelima action track tersebut di antaranya sebagai berikut.
- Sekolah yang inklusif, adil, aman dan sehat
- Pembelajaran dan keterampilan untuk kehidupan, pekerjaan, dan pembangunan berkelanjutan
- Guru, pengajaran, dan profesi Guru
- Pembelajaran digital dan transformasi
- Pembiayaan pendidikan
Action track tersebut menjadi upaya intervensi untuk pemulihan pembangunan usai krisis akibat pandemi Covid-19.
PBB menilai bahwa Covid-19 meningkatkan urgensi untuk mengatasi kesenjangan pendidikan dan krisis pembelajaran menuju SDG 2030.
BACA JUGA:Hasil Hong Kong Open 2024 Hari Ini: Fikri/Daniel-Leo/Bagas Jadi Pembuka Kemenangan.
Hal ini sekaligus menata kembali tujuan,konten, dan cara penyampaian pendidikan untuk mengubah pendidikan menuju masa depan yang damai, inklusif, dan berkelanjutan.
"Ternyata yang ada di kebijakan-kebijakan Merdeka Belajar itu masuk di semua permintaan (action track) yang diajukan oleh PBB," ungkap Itje pada konferensi pers Gateways Study Visit Indonesia 2024 di Gedung E Kemendikbudristek, Jakarta, 11 September 2024.