JAKARTA, DISWAY.ID - Majalah TIME mengumumkan 1.000 perusahaan dunia yang masuk dalam TIME WORLD’S BEST COMPANIES OF 2024, alias 1.000 perusahaan terbaik pada tahun 2024 ini.
Daftar yang dibuat atas kerja sama TIME dengan statista ini memberikan kejutan bagi bangsa Indonesia, sebab lima dari 1.000 perusahaan di dunia yang masuk daftar bergengsi tersebut berasal dari Indonesia.
Dua dari lima Perusahaan asal Indonesia itu diantaranya adalah badan usaha milik negara (BUMN) yaitu PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI serta PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau Mandiri.
BACA JUGA:Waduh! Jalanan Baru Dicor dan Masih Basah di Cirebon Dilewati Kendaraan hingga Rusak Kembali
BACA JUGA:Pesan Menteri Investasi Rosan Roeslani Pada Anindya Bakrie yang Terpilih Menjadi Ketum Kadin
Dalam daftar Perusahaan terbaik tersebut disebutkan BNI menduduki peringkat 892, dan Bank Mandiri pada ranking 914.
Adapun tiga Perusahaan asal Indonesia lainnya adalah Astra International yang menduduki peringkat 435, kemudian Adaro Energy di posisi 908, dan Charoen Phokphand Indonesia di peringkat 961.
Menteri BUMN RI Erick Thohir mengatakan bahwasanya pencapaian tersebut merupakan suatu pencapaian yang luar biasa.
Prestasi ini kata Erick, telah membawa sejumlah makna penting. Pertama, pengakuan internasional atas kualitas manajemen.
BACA JUGA:Tiket Kereta Api Gratis Kelas Eksekutif PP dari KAI Daop 1, Syaratnya Mudah!
BACA JUGA:13 KA yang Mendapatkan Tambahan Gerbong di Libur Panjang Maulid Nabi Muhhamad SAW
"Penghargaan ini menunjukkan bahwa praktik bisnis dan tata kelola perusahaan yang diterapkan oleh kedua bank tersebut telah diakui di tingkat global," kata Erick Minggu 15 September 2024
Ini menjadi bukti bahwa perusahaan-perusahaan Indonesia mampu bersaing dengan perusahaan-perusahaan multinasional lainnya," lanjut Erick.
Erick menambahkan, prestasi ini turut mengangkat citra positif Indonesia sebagai negara yang memiliki perusahaan-perusahaan berkualitas dan mampu bersaing di kancah internasional.
Ini dapat menarik minat investor asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.