JAKARTA, DISWAY.ID - Profil Brisbane Roar, klub baru Rafael Struick yang menarik untuk diulas.
Penyerang Timnas Indonesia, Rafael Struick resmi bergabung dengan Brisbane Roar usai sebelumnya memperkuat klub ADO Den Haag.
Brisbane Roar diketahui bukan tim terbaik di Liga Australia selama tiga musim terakhir.
BACA JUGA:Bang Doel Janji Benahi Persoalan Stadion JIS, Infrastruktur Akan Diperbaiki
Sebab, mereka finish di peringkat ke-11 dari 12 tim pada periode 2021-2022 dan peringkat ke-8 dan ke-9 musim lalu.
Klub tersebut sejatinya juga bukan nama yang asing di telinga pecinta sepak bola Indonesia.
Hal ini dikarenakan Brisbane Roar memiliki ketertarikan dengan Indonesia dalam beberapa hal.
Bahkan, Brisbane Roar merupakan klub yang dimiliki oleh pengusaha Indonesia, Grup Bakrie sejak tahun 2012.
Rafael Struick pun mengungkapkan alasan meninggalkan Eropa dan pindah ke Asia karena ingin keluar dari zona nyamannya.
BACA JUGA:Shin Tae-yong Sambangi Andara, Raffi Ahmad Ngaku Bikin Project Tabungan Akhirat
"Brisbane adalah klub yang sangat besar dan bermain di kompetisi yang sangat kuat," kata Rafael Struick dikutip laman resmi Brisbane Roar.
"Saya bersemangat untuk bermain di A-League dan pindah ke belahan dunia lain untuk keluar dari zona nyaman," sambungnya.
Profil Brisbane Roar
Brisbane Roar pertama kali didirikan para imigran Belanda dengan nama Hollandia-Inala FC pada 1957.
Klub ini mempertahankan Namanya selama hampir 20 tahun usai Queensland Soccer Federation melarang klub menggunakan unsur etnis/kedaerahan.