DPRD DKI Telah Bentuk Berbagai Relawan, Untuk Antisipasi Kebakaran di Jakarta

Kamis 19-09-2024,13:21 WIB
Reporter : Candra Pratama
Editor : M. Ichsan

JAKARTA, DISWAY.ID-- Anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Demokrat Mujiyono mengaku telah membentuk relawan kebakaran saat menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta periode 2019-2024 lalu.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri diskusi bertajuk 'Tingkatkan Keamanan Listrik, Cegah Kebakaran di Jakarta' oleh Koordinatoriat Wartawan Balai Kota-DPRD DKI Jakarta di Pressroom Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 18 September 2024.

BACA JUGA:Heru Budi Sebut Kasus Kebakaran di Jakarta Didominasi Akibat Korsleting Listrik

BACA JUGA:Kebakaran Melanda Pabrik Oli di Tangsel, Ada Ledakan Bahan Kimia

Mujiyono mengatakan, tim itu dibentuk setelah dirinya menggandeng lembaga pendidikan negeri dalam menanggulangi insiden kebakaran di permukiman padat penduduk.

"Saya pernah buat kajian sendiri bersama teman-teman ITB (Institut Teknologi Bandung) kaitannya dengan penanganan kebakaran di permukiman padat penduduk, kurang lebih 3-4 tahun yang lalu. Pada akhirnya menjadi supporting document (berkas pendukung) untuk program relawan kebakaran," ujarnya.

Menurut Mujiyoni, program yang diluncurkan dua tahun lalu itu menjadi salah satu warisan (legacy) dari Komisi A DPRD DKI Jakarta untuk masyarakat.

BACA JUGA: PT Pos Indonesia Pastikan Operasional Berjalan Normal Usai Kebakaran Pos Bloc Jakarta

BACA JUGA:Pos Bloc Pasar Baru Kebakaran, Diduga Akibat Korsleting Listrik di Salah Satu Tenant

"Di setiap RW terdapat 30 orang komponen masyarakat yang peduli dengan pencegahan kebakaran," tuturnya.

Dia juga menjelaskan, relawan itu diperlukan karena potensi kebakaran yang paling besar berada di wilayah permukiman padat penduduk.

"Kalau kita narasikan daerah kumuh itu, potensi kebakarannya sangat tinggi, penyebabnya terutama karena korsleting listrik kalau nggak salah hampir 60 persen," urainya.

Tak berhenti di situ, Mujiyono menambahkan, fakta di lapangan menemukan banyak warga di permukiman penduduk yang nekat mengambil listrik sembarangan. Bahkan mereka tidak memakai peralatan atau instalasi listrik sesuai SNI.

BACA JUGA:Korban Kebakaran Manggarai Digratiskan Tinggal di Rusun Pasar Rumput Selama 3 Bulan

BACA JUGA:Heru Budi: 450 Warga Korban Kebakaran Manggarai Direlokasi ke Rusun Pasar Rumput

Kategori :