LEBAK, DISWAY.ID – PT Wijaya Karya Serang Panimbang (WSP) mengadakan kegiatan mengajar di SMKN 1 Rangkasbitung pada Kamis, 19 September 2024.
Manajer Biro Keuangan, Human Capital, dan Manajemen Risiko PT WSP, Henry Aditya Rahadianto mengatakan bahwasanya kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada para siswa tentang peran penting jalan tol dalam pembangunan daerah.
BACA JUGA:WIKA Komitmen Upayakan Pembayaran Bunga Tepat Waktu pada Pemegang Obligasi dan Sukuk
Selain itu juga, memberikan ilmu tekait dampaknya terhadap perekonomian daerah dan lingkungan, serta pentingnya pengelolaan sampah yang lebih baik.
"Kegiatan ini juga menjadi wadah untuk mempererat hubungan antara WSP dan masyarakat sekitar, serta menegaskan komitmen perusahaan terhadap pendidikan dan kelestarian lingkungan di sekitar proyek Jalan Tol Serang-Panimbang," ujar Henry.
BACA JUGA:WIKA Catatkan Penjualan Hingga Rp7,53 Triliun, Terbanyak dari Infrastruktur dan Gedung
Selain itu kata Henry, WSP juga mengingatkan masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan saat berkendara, baik di jalan umum maupun di jalan tol.
Sebagai informasi, pembangunan infrastruktur jalan tol di Indonesia, khususnya di Pulau Jawa, terus melaju pesat untuk mendorong konektivitas dan pertumbuhan ekonomi daerah.
BACA JUGA:Usai Menangkan Gugatan PKPU Atas Wika Bitumen, Tim Kuasa Hukum Siapkan Agenda Ini
Adapun jalan tol Serang-Panimbang sebagai salah satu proyek strategis di Banten, menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam mewujudkan hal tersebut.
Selain itu, seksi 1 ruas Serang-Rangkasbitung telah beroperasi, serta seksi 2 dan seksi 3 saat ini dalam proses pembangunan.
BACA JUGA:Wika Salim Sebut Tukul Arwana Punya Peran Besar Kesuksesan Kariernya
"Dengan dibangunya jalan tol, diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dalam hal aksesibilitas dan mobilitas," tandas Henry.