“Saya percaya bangsa Indonesia punya modal untuk itu (mitigasi bersama), salah satunya dengan budaya kita gotong royong. Kita harus menanamkan bahwa dengan kemampuan yang kita miliki, dengan bersama-sama kita bisa melakukan upaya pengurangan resiko bencana,” pungkasnya.
Dalam hal ini, perlu kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dengan pendekatan yang terintegrasi, baik dari atas ke bawah maupun dari bawah ke atas.
Hal ini, dinilai krusial dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi risiko gempa yang ada.
“Karena kalau masyarakat bergerak sendiri, hasilnya tidak akan optimal,” tuturnya.