BEKASI, DISWAY.ID - Ayah dari korban tujuh pemuda tenggelam di kali Bekasi berinisial VS (15 tahun) Maulana(40 tahun) sempat dibohongi oleh Sanu teman anaknya.
Saat itu, Maulana menanyakan keberadaan VS kepada Sanu karena tak kunjung pulang saat dia pamit pergi untuk mengantarkan Sanu pergi kerja di daerah Cakung, Jakarta Timur.
"Ya itu benar. Saya tanya sama teman sejalan itu (Sanu), bilangnya katanya dia pisah sama VS," ujar Maulana di kediamannya malam WIB.
Pada Jumat, 20 September 2024, anaknya pergi menemui seorang teman di kawasan Cakung, Jakarta Timur dengan berpakaian rapi.
BACA JUGA:Isak Tangis Sambut Jenazah FS, Korban Tenggelam di Kali Bekasi yang Akhirnya Teridentifikasi
Saat itu, Maulana tak ragu lagi pada anaknya karena ia keluar rumah dengan berpakaian rapi. Pasalnya, hari ulang tahun anaknya semakin dekat, yaitu pada Minggu, 22 September 2024.
Selepas itu, Maulana pun langsung mengunjungi Tempat Kejadian Perkara (TKP). Setelah dirinya sampai di TKP, Maulana langsung menanyakan ke warga setempat.
Karena ia mendengar desas desus masyarakat yang tinggal di dekat situ merasa terganggu yang merupakan tempat berkumpulnya para remaja tersebut.
BACA JUGA:Cerita Kerabat 7 Pemuda Tewas di Kali Bekasi, Mengenali Jenazah Korban dari Pakaian dan HP
"Disitu kan pabrik semen, apa bapak merasa meresahkan nggak dengan adanya anak-anak yang seberang," tanya Maulana.
"Ah nggak, kan jauh bang," jawab warga sekitar.
Usai melihat berita tentang penemuan mayat tujuh pemuda di kali Bekasi, ia pun langsung mencari VS yang sudah dua hari menghilang dari rumah.
BACA JUGA:Geger Mayat di Sebuah Kos Petukangan Utara, Korban Tak Keluar Kamar Berhari-hari
Maulana sempat curiga bahwa anaknya termasuk di antara tujuh orang yang ditemukan tewas di Kali Bekasi. Untuk memastikan, ia pun bergegas menuju RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Ya udah saya ke sana (RS Polri). Saya mau mastiin jenazahnya gitu. Karena si VS ini kan pas masih kecilnya, giginya ada nggak rata, ada double gitu kan, terus ada luka juga di tangannya," jelas dia.