BACA JUGA:Kinerja PGN Semester I 2024 Meningkat 3 Persen dari Tahun Lalu
BACA JUGA:Komitmen Tekan Emisi Karbon, PGN - POSCO International Teken Joint Study Agreement Terkait CCS
Arief juga berkesempatan untuk mengunjungi pelanggan sekaligus melakukan gas in. Kepada pelanggan, ia juga menyampaikan terkait safety.
“Safety adalah nomor satu bagi kita. Maka penting diinformasikan bahwa kalau gas bumi sifatnya lebih ringan udara. Kalau ada kebocoran, gas bumi mudah terdeteksi karena diberi aroma pembau, sehingga valve bisa segera ditutup oleh pelanggan,” jelasnya.
Keunggulan jargas yang lebih safety pun menjadi daya tarik bagi Maria untuk berkenan menggunakan jargas PGN. Ia juga antusias karena jargas dapat digunakan selama 24 jam.
“Pembayarannya juga gampang menggunakan mobile banking, e-wallet atau di jaringan mini market terdekat,” katanya.
BACA JUGA:Gandeng KSM, PGN Bangun Lebih dari 6 Ribu Sambungan Jargas di Semarang dan Yogyakarta
BACA JUGA:PGN Incar Peluang Pemanfaatan Gas Andaman di Ajang IAF 2024
Senada dengan Maria, Ita juga menyambut Gas In gas bumi di rumahnya dengan antusias.
“Sebelumya kami sekeluarga menggunakan tabung gas beberapa macam ukuran. Lalu ada kabar baik dari PGN menawarkan untuk konversi ke gas bumi. Tidak perlu risau kehabisan gas karena dapat digunakan setiap saat dan pembayaran bisa via online. Saya berharap bisa PGN bisa mensosialisasikan ke ibu-ibu bahwa gas yang dipakai dari PGN lebih bagus, baik dari sisi keamanan dan efisiensi,” jelas Ita.