Peneliti Bussinessfirst: Rekomendasi Pansus Haji Kebanting Indeks Kepuasan Jemaah

Rabu 02-10-2024,10:06 WIB
Reporter : Salman Muhiddin
Editor : Tomy Gutomo

JAKARTA, DISWAY.ID – Rekomendasi Pansus Hak Angket Haji DPR 2019-2024 banyak menuai respons. Terutama poin kelima yang merekomendasikan agar menteri agama mendatang harus lebih cakap dan kompeten dalam mengoordinasi, mengatur dan mengelola ibadah haji. 

Peneliti Senior Businessfirst Indonesia Bayu E. Winarko menilai rekomendasi itu bertolak belakang dengan kondisi di lapangan. 

"Bagaimana penyelenggaraan ibadah haji tahun ini, memang setiap orang punya penilaian masing-masing. Tapi survei Badan Pusat Statistik semestinya bisa menjadi acuan penilaian yang lebih objektif. Dan, berdasarkan survei BPS, indeksnya sangat memuaskan,” kata Bayu, di Jakarta, Rabu, 2 Oktober 2024. 

"Rekomendasi Pansus sebenarnya jelas tertolak oleh survei indeks kepuasan jemaah,” sambungnya.

BACA JUGA:Gerimis Pansus

BACA JUGA:Ini 10 Daftar Nama Calon Pimpinan KPK dan 10 Cadewas di Meja Presiden

Menurut Bayu, survei BPS tidak hanya objektif karena didukung metodologi ilmiah, tapi juga oleh testimoni jemaah. Banyak jemaah menilai ibadah haji tahun ini berjalan lancar dengan pelayanan yang sangat baik.

Padahal, tahun ini adalah penyelenggaraan haji dengan kuota terbanyak sepanjang sejarah Indonesia. Kuota haji Indonesia tahun ini sebanyak 221.000 jemaah dan kemudian diberikan 20.000 tambahan kuota. Artinya, total kuota haji tahun ini mencapai 241.000 jemaah. 

Meski demikian, jemaah Haji 2024 merasa puas dengan pelayanan haji yang diselenggarakan oleh Kementerian Agama. Indeks Kepuasan Jemaah Haji Indonesia (IKJHI) 2024 mencapai 88,20, masuk kategori sangat memuaskan. 

BACA JUGA: BBN Airlines Siap Mengudara di Indonesia, Inilah Maskapai Baru Milik Gediminas Ziemelis

BACA JUGA:Ridwan Kamil Perkenalkan Program Gerbang Betawi: Bangun Identitas Betawi

BPS melaporkan, urutan tertinggi ditempati layanan transportasi bus shalawat dengan nilai indeks sebesar 91,61 (sangat memuaskan). Sedangkan urutan terendah ditempati layanan tenda dengan nilai indeks 76,10 yang masuk dalam kategori memuaskan. 

Jika dirinci menurut jenis layanan pada survei tersebut, sebagian besar jenis layanan haji secara rata-rata masuk ke dalam kategori sangat memuaskan (indeks di atas 85). Dari sisi aspek layanan tenda dan konsumsi Armuzna, kata Bayu, masuk kategori memuaskan (indeks antara 75 hingga 85) dan perlu ditingkatkan. 

"Jadi, Secara keseluruhan penyelenggaraan Haji tahun 2024 sudah sangat baik bahkan naik sebesar 2,37 poin dibanding IKJHI 2023 sebesar 85,83. Memang dari aspek layanan tenda dengan nilai indeks 76,10 perlu ditingkatkan lagi,” paparnya. 

Hasil survei ini, lanjut Bayu, merupakan fakta bahwa ada hal yang sudah sangat baik yang perlu dipertahankan, dan hal lainya yang perlu ditingkatkan. “Untuk musim haji mendatang, Kementerian Agama perlu bekerja keras untuk berkoordinasi dengan Pemerintah Arab Saudi agar layanan tenda bisa ditingkatkan,” kata Bayu. (*)

Kategori :